Tuesday, 17 December 2013

Gawat! Bengawan Solo akan terus bawa banjir hingga 3 tahun lagi


Bencana banjir yang kerap menimpa sejumlah daerah di Jawa Timur, khususnya di sepanjang aliran Bengawan Solo hingga saat ini belum bisa teratasi. Pemprov Jatim baru bisa menyelesaikan program pengerukan di sekitar Sungai Bengawan Solo pada 2016 mendatang.

Dengan begitu, dapat dibayangkan, setidaknya hingga tahun 2016, sejumlah daerah langganan banjir seperti Bojonegoro, Gresik, Tuban dan Lamongan, tak akan terhindar dari bencana tahunan itu.

“Program kita kan baru 2016 untuk Bengawan Solo. Jadi tahun 2014 untuk detail engineering design-nya (pengerukan sungai) sudah selesai. Dan saya juga sudah menghadap Menteri PU kapan hari,” kata Soekarwo, Gubernur Jatim saat dikonfirmasi LICOM, Selasa (17/12/2013).

Sementara dana yang disiapkan untuk program Jatim bebas banjir tersebut sekitar Rp 1,3 triliun. Daerah yang nantinya dijanjikan akan terbebas dari banjir yakni, Ngawi, Madiun, Bojonegoro, Lamongan, Tuban dan Gresik.

Pakde Karwo menambahkan, apabila Bengawan Solo sudah dikeruk, maka air yang mengalir semula hanya 640 m3 per detik, bisa menjadi 2.500 m3 per detik.

“640 m3 per detik itu kita buka full, biar ga akan tumpah tapi meres (sebatas dengan tanggul). Kalau plang watch Sedayu Lawas belum dikeruk jadi 2.000 m3 atau 2.500 m3 itu akan tetap meluap tapi ga akan sampai tumpah. Itu termasuk bahaya,” tegasnya.

Bencana banjir kembali melanda sejumlah daerah Jatim yang menjadi langganan banjir. Kabupaten Bojonegoro jadi daerah paling

parah terdampak banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo.

Pendataan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, sebanyak 15 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro terendam banjir. Sementara di Gresik tercatat 6 kecamatan, Tuban 3 kecamatan dan Lamongan 2 kecamatan.

Selain itu, Di Surabaya banjir juga melanda banyak kawasan, yaitu di Sumber Rejo, Tambak Dono dan Benowo. Banjir ini terjadi akibat melubernya Kali Lamong.@sarifa

1 comments:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar jawa timur, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian dan membayar 30 jt namun hasilnya nol, uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, Dengan tdk segaja sy buka internet dan sy melihat komentar ibu sri Rahayu dr jawa timur Tentang Bpk Drs Sulardi yang bekerja di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan mengurusnya sampai SK dia keluar, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau mau membantu saya dan menyuruh saya mengirim berkas saya melalui e-mail, alhamdulillah SK saya akhirnya keluar juga, sy sangat berterima kasi kepada Bpk Drs.sulardi yg telah membantu sy, dan tak lupa mengucap syukur kepada ALLAH SWT karna melalui Bpk Drs.Sulardi, masa depan sy sudah cerah, jadi teman2 jgn pernah putus asah, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, dan sy sadar kalau tdk ada yg ngurus dr pst langsung meman sulit, karna banyaknya peserta. itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya Hubungi saja Bpk Drs.Sulardi, Hp:0823-3871-2222 Siapa tau belia masih bisa bantu. Wassalm Nirwana bakri.

    ReplyDelete