Tuesday 8 April 2014

Jelang Pemilu besok, Massa korban Lapindo geruduk Gubernur Jatim


LENSAINDONESIA.COM: Besok Pemilu, Selasa ini (8/4/14), Massa berjumlah 52 perwakilan korban lumpur perusahaan Lapindo milik Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie, menggeruduk Gubernur Jatim, Soekarwo di Gedung Grahadi Surabaya. Kedatangan para korban ini, tak lain untuk menuntut pembayaran ganti rugi secepatnya.


Pakde Karwo –sapaan akrab Gubernur Jatim– Soekarwo, menggajak para warga bertemu di suatu ruangan Grahadi. Pakde Karwo berjanji, menjamin kepastian pembayaran ganti rugi terhadap para korban lumpur Lapindo melalui PT Lapindo Brantas. Hal berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 26 Maret 2014, yang tertera di pasal 9 ayat 1.


Baca juga: Pakde Karwo janji bantu desak ganti rugi korban lumpur Lapindo dan Tol Surabaya-Gempol ambruk, puluhan rumah warga rusak parah


Keputusan itu berbunyi; “Negara dengan kekuasaan yang ada harus dapat menjamin dan memastikan pelunasan ganti kerugian sebagaimana mestinya terhadap masyarakat di dalam wilayah Peta Area Terdampak (PAT) oleh perusahaan yang bertanggung jawab untuk itu, yakni Lapindo Brantas”.


Keputusan MK itu, kata Pakde Karwo, menempatkan posisi negara untuk memberi perlindungan terhadap korban dan menjamin pelunasan ganti rugi PT Lapindo Brantas.


Untuk itu, pihaknya akan memfasilitasi sepenuhnya proses pelunasan ganti rugi melalui langkah-langkah teknis. Para korban diajak untuk merumuskan bersama surat gubernur yang ditujukan ke Presiden SBY.


“Selain memfasilitasi, Pemprov Jatim juga aktif mendorong pemerintah pusat karena yang menjadi korban adalah masyarakat Jatim. Sore ini (Selasa) surat akan dikirim, dan besok sudah sampai di Sekretariat Kabinet,” tegasnya pada LICOM usai menemui para korban Lapindo di Grahadi, Selasa (8/4/2014).


Dia berharap pada tanggal 10 atau 11 April nanti, pihaknya bertemu langsung dengan Presiden SBY langsung dan mendengarkan keputusannya terkait Lapindo.


Sementara, Sunarto, perwakilan korban Lapindo berharap dukungan dari Pakde Karwo ini bisa terlaksana secara nyata dan bisa memberikan win-win solution. Hal ini dilakukan agar ekonomi masyarakat bisa segera pulih, sehingga bisa memikirkan kehidupan ke depan dengan lebih baik.


Menurutnya, para korban lumpur sudah delapan tahun disuguhi ketidakpastian. Korban tak hanya menderita kerugian materiil, tapi juga rugi psikologis dengan banyaknya masalah rumah tangga. Sementara itu, warga korban Lapindo tahu bigboss Lapindo, Aburizal Bakrie yang juga Ketua Umum DPP Golkar siap maju Capres 9 Juli mendatang.


“Kalau bisa sebelum Pilpres semua selesai, prinsipnya lebih cepat lebih baik,” harapnya, tanpa menyinggung kenapa menggeruduk pemprov saat sehari menjelang Pemilu.


Dalam pertemuan tadi, hadir pula Asyhar, Asisten III Setda Prov Jatim, Ratnadi Ismaoen, Kepala Biro Kesra Setda Prov Jatim, Kepala BPLS Prov Jatim, Kepala Desa Reno Kenongo serta pengusaha dan masyarakat korban lumpur Lapindo.@sarifa


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript



sumber : Jelang Pemilu besok, Massa korban Lapindo geruduk Gubernur Jatim

1 comments:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar jawa timur, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian dan membayar 30 jt namun hasilnya nol, uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, Dengan tdk segaja sy buka internet dan sy melihat komentar ibu sri Rahayu dr jawa timur Tentang Bpk Drs Sulardi yang bekerja di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan mengurusnya sampai SK dia keluar, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau mau membantu saya dan menyuruh saya mengirim berkas saya melalui e-mail, alhamdulillah SK saya akhirnya keluar juga, sy sangat berterima kasi kepada Bpk Drs.sulardi yg telah membantu sy, dan tak lupa mengucap syukur kepada ALLAH SWT karna melalui Bpk Drs.Sulardi, masa depan sy sudah cerah, jadi teman2 jgn pernah putus asah, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, dan sy sadar kalau tdk ada yg ngurus dr pst langsung meman sulit, karna banyaknya peserta. itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya Hubungi saja Bpk Drs.Sulardi, Hp:0823-3871-2222 Siapa tau belia masih bisa bantu. Wassalm Nirwana bakri.

    ReplyDelete