Friday 13 June 2014

Mangkir di jam kerja, dua staf kecamatan Lamongan check in di hotel


LENSAINDONESIA.COM: Fenomona perselingkuhan di lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) kian marak. Di Kabupaten Lamongan, aksi selingkuhan antara dua orang staf Kecamatan Kota terendus wartawan. Bahkan keduanya diketahui check in di sebuah hotel.


Informasi perselingkuhan antara PNS perempuan berinial NH dengan TP mengemuka setelah sejumlah staf di kecamatan tersebut buka suara kepada wartawan.


Baca juga: Penggunaan batik bagi PNS lamongan bertambah jadi tiga hari


Puncaknya, Jumat (13/06/2014) siang tadi pasangan mesum ini ‘mangkir’ dari jam kerja untuk chek in di sebuah hotel di Jl Tambak Langon, Surabaya.


Perbuatan mesum di hotel antara NH dan TP ini diketahui setelah wartawan melakukan penguntitan. Ketika itu keduanya bertemu di parkir motor Stasiun Lamongan tepatnya depan dealer Yamaha sekitar pukul 07.36 WIB.


Di lokasi itu, TP memarkir motor Kawasaki bernopol S 3729 jenis trail. Kemudian, keduanya berboncengan dan meluncur ke arah Surabaya dengan menggunakan motor Honda Supra warna Hitam Putih nopol S 4019 JU. Motor yang dikendarai itu adalah milik NH.


TP yang duduk didepan mengendarai motor dengan kencang. Sedangakan NH yang ada dibelakan memeluk tubuh TP dengan penuh kemesraan. Sekitar satu jam perjalanan, dua staf kecamatan ini sudah masuk wilayah Surabaya. TP yang terlihat sangat hafal wilayah Surabaya langsung membelokkan kendaraannya di Hotel Podo Trisno, Jl Tambak Langon.


Memasuki kawasan hotel, motor mereka langsung masuk disebuah ruangan yang rolling doornya sudah terbuka. Ketika keduanya sudah masuk, pintu gulung tersebut pun ditutup oleh seorang pegawai hotel. Sesuai pantauan wartawan, keduanya masuk hotel sekitar pukul 08.37 WIB.


Sekitar 3 jam berada di dalam kamar, TP dan NH tampak keluar dari lokasi hotel. Keduanya lantas berboncengan lagi dan meluncur kembali ke Lamongan.


Di sepanjang perjalanan pasangan beda status ini tampak bergitu mesra. NH tak sedikitpun melepas tangannya yang memeluk tubuh TP dari belakang.


Setibanya di Lamongan, lantas berhenti di depan dealer Yamaha depan Stasiun. TP mengambil motornya di parkiran, sedangkan NH langsung cabut menju rumah orang tuanya di kawasan Mlaten.


Keluar dari parkiran stasiun, TP kembali ke kantor kecamatan. Sebelum tiba di tempat tujuan, pria kekar ini sempat mampir ke warung Annaba di Jl Basuki Rahmat untuk makan siang.


Sekitar 20 menit, tepatnya usai Sholat Jumat, TP pun langsung kembali ke kantornya untuk berkerja.


Informasi yang dihimpun dari sejumlah staf di Kecamatan Kota, TP adalah seorang bujangan yang merupakan putra dari mantan Kepala Satpol PP Lamongan. Sedangkan NH adalah seorang PNS yang sudah bersuami dan memiliki anak. Suami NH juga seorang PNS yang berdinas di Pemda Lamongan berinisal S.


Saat dikonfirmasi terkait chek in di hotel Podo Trisno, TP mengelak. Ia langsung pergi meninggalkan kantor dengan motornya. “Gak benar. Gak benar itu Mas. Saya dengan dia (NH) hanya teman biasa kok,” ucapnya sambil berlalu begitu saja.


Sementara itu, NH saat dihubungi mengakui telah berbuat mesum dengan TP di Surabaya.@dd


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript



sumber : Mangkir di jam kerja, dua staf kecamatan Lamongan check in di hotel

1 comments:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar jawa timur, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian dan membayar 30 jt namun hasilnya nol, uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, Dengan tdk segaja sy buka internet dan sy melihat komentar ibu sri Rahayu dr jawa timur Tentang Bpk Drs Sulardi yang bekerja di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan mengurusnya sampai SK dia keluar, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau mau membantu saya dan menyuruh saya mengirim berkas saya melalui e-mail, alhamdulillah SK saya akhirnya keluar juga, sy sangat berterima kasi kepada Bpk Drs.sulardi yg telah membantu sy, dan tak lupa mengucap syukur kepada ALLAH SWT karna melalui Bpk Drs.Sulardi, masa depan sy sudah cerah, jadi teman2 jgn pernah putus asah, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, dan sy sadar kalau tdk ada yg ngurus dr pst langsung meman sulit, karna banyaknya peserta. itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya Hubungi saja Bpk Drs.Sulardi, Hp:0823-3871-2222 Siapa tau belia masih bisa bantu. Wassalm Nirwana bakri.

    ReplyDelete