Friday 13 June 2014

Tabloid ‘black campaign’ Obor Rakyat beredar di Kediri


LENSAINDONESIA.COM: Tabloid Obor Rakyat yang digunakan sebagai alat black campaign terhadap pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla berdar di Kediri, Jawa Timur.


Tabloid yang di buat oleh beberapa oknum wartawan untuk kepentingan pemenangan salah satu pasangan capres ini sebagian besar disebar di lingkungan pondok pesantren (ponpes).


Baca juga: FITRA: Politik anggaran ala Jokowi bisa bikin Indonesia kacau balau dan Warga Kota Kediri rebutan sablon kaos gratis Jokowi-JK


Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kediri Mudji Harjita mengatakan, media propaganda tersebut dikirim dan disebar oleh orang yang tidak diketahui identitasnya.


Panwas menemukan puluhan eksemplar Tabloid Obor Rakyat tersebut setelah menerima laporan dari santri Ponpes Asawiyah Desa Kalirong, Kecamatan Tarokan.


“Para santri tidak tahu siapa pengirimnya dan yang mengedarkan. Pastinya ini dilakukan oknum masyarakat dari luar lingkungan pondok,” katanya, Jumat (13/06/2014).


Dari laporan tersebut Panwalu lantas melakukan penyelidikan ke Ponpes Asawiyah. Dan benar. Tim Panwas tidak menemukan alamat pengirim di dalam bungkus tablot tersebut.


“Koran tersebut dikirim via Pos dan ditujukan pada kantor desa. Lantas oleh pihak desa koran tersebut diantar ke Ponpes yang ada di desa Kalirong. Namun saat dibuka oleh santri ternyata berisi 25 eksemplar Tabloid Obor Rakyat. Lantas oleh Pihak Ponpes dilaporkan ke Panwascam,” ungkap Mudji Harjita.


Panwaslu Kabupaten Kediri berjanji akan menindaklanjuti kasus ini. Dipastikan, tabloid Black Campaign tersebut juga dikirim ke kantor-kantor lain di wilayah Kabupaten Kediri.


Tabloid Obor Rakyat ini tidak mencantumkan alamat redaksi yang jelas. Disamping itu, struktur keredaksian juga diduga diisi oleh oknum wartawan yang menggunakan nama samaran.@andik kartika


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript



sumber : Tabloid ‘black campaign’ Obor Rakyat beredar di Kediri

0 comments:

Post a Comment