Tuesday, 17 December 2013

GNM kritik sekaligus apresiasi janji Wiranto akan nasionalisasi Migas


Dalam acara deklarasi Majelis Cendikiawan Republik Indonesia (MCRI) yang dirangkaikan dengan simposium “Membangun

Karakter Pancasilais dan Kemandirian Bangsa” di Universitas Hasanuddin Makassar, Sabtu 14 Desember 2013, Calon Presiden (Capres) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto menyatakan jika dipercaya rakyat, dia siap melakukan nasionalisasi terhadap tambang minyak dan gas bumi (migas) yang banyak dikuasai asing. Menurutnya, itu adalah amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 33.

Gerakan Nasionalisasi Migas (GNM) dari markasnya di Jl. Raya Jatinegara Timur 61-65, Jakarta Timur, menyambut baik pernyataan mantan

Panglima ABRI/Menhankam Jenderal TNI (Purn) Wiranto.

“Namun karena belum tahu apa format yang Wiranto janjikan untuk malaksanakan nasionalisasi migas, maka GNM hanya bisa menyambut baik tekad tersebut”, kata Komandan GNM, Binsar Effendi Hutabarat yang juga Ketua Umum Solidaritas Pensiunan Karyawan Pertamina (eSPeKaPe) kepada LICOM dalam rilisnya, Jakarta, Selasa, (17/12/2013).

Menurut Binsar Effendi yang juga Wakil Ketua Umum FKB KAPPI Angkatan 1966, ini mensandingkan serta mengkritik, bahwa sebenarnya saat GNM adakan silaturahmi anak negeri di Gedong Joang 45 Jakarta Pusat pada 9 Desember lalu, dengan mengangkat tema “Kawal, Pertahankan dan Perkuat Pertamina Harga Mati Dengan Semangat Nasionalisasi Migas”, salah satu narasumber yang sudah dikirimkan surat resmi adalah Wiranto.

“Surat permohonan kesediaan berikut proposalnya dilayangkan kepada Wiranto ke alamat DPP Partai Hanura, tapi sang Jenderal tidak datang tanpa konfirmasi. Hal ini membuat GNM menilai agak aneh (ada keganjalan) jika di forum yang tidak bertemakan nasionalisasi Migas, Wiranto katakan demikian. Sementara GNM undang, Wiranto tidak datang,” ujarnya.

Sementara, Koordinator Eksekutif GNM Muslim Arbi menilai, karena Wiranto berjanji jika terpilih menjadi Presiden, akan menasionalisasi Migas, maka pihaknya mengapresiasi pernyataan Wiranto.

Namun, karena Wiranto berjanji jika terpilih menjadi Presiden, akan menasionalisasi Migas, kata Koordinator Eksekutif GNM Muslim Arbi yang Koordinator Eksekutif Gerakan Perubahan (GarpU), dia bilang cukup GNM sambut baik saja.

“Memang diakui GNM sudah lontarkan komitmen, jika ada Capres 2014 yang berani dan bertekad lakukan nasionalisasi Migas akan di dukung secara all-out. Tapi karena tanpa alasan apapun, Wiranto tidak hadir dalam acara GNM sebagai salah seorang narasumber dan itu menjadi temanya, yah buat apa GNM mendukung Wiranto di pagi-pagi buta. Nantilah jika partainya juga bisa mengusung Capres sendiri dan juga punya tekad yang sama dengan sang Capres, baru GNM dukung”, kata Muslim Arbi tegas. @licom

1 comments:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar jawa timur, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian dan membayar 30 jt namun hasilnya nol, uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, Dengan tdk segaja sy buka internet dan sy melihat komentar ibu sri Rahayu dr jawa timur Tentang Bpk Drs Sulardi yang bekerja di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan mengurusnya sampai SK dia keluar, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau mau membantu saya dan menyuruh saya mengirim berkas saya melalui e-mail, alhamdulillah SK saya akhirnya keluar juga, sy sangat berterima kasi kepada Bpk Drs.sulardi yg telah membantu sy, dan tak lupa mengucap syukur kepada ALLAH SWT karna melalui Bpk Drs.Sulardi, masa depan sy sudah cerah, jadi teman2 jgn pernah putus asah, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, dan sy sadar kalau tdk ada yg ngurus dr pst langsung meman sulit, karna banyaknya peserta. itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya Hubungi saja Bpk Drs.Sulardi, Hp:0823-3871-2222 Siapa tau belia masih bisa bantu. Wassalm Nirwana bakri.

    ReplyDelete