Kerusuhan Lapas Palopo akibat pelecehan napi wanita

LENSAINDONESIA.COM: Rusuh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Palopo, Sulawesi Selatan mulai bisa dikendalikan pihak kepolisian, seorang narapidana kasus pencurian Rifki alias Herman, ternyata menjadi penyebab kerusuhan itu.

kerusuhan itu berawal saat Rifki menghajar Kalapas Tri Pamudi lantaran kesal dijebloskan ke sel khusus lantaran melakukan pelecehan seks pada napi wanita.

Baca juga: Napi mengamuk, Kalapas Palopo ditusuk, kantor dibakar dan Lapas Palopo dibakar ratusan napi

“Diperkirakan karena dendam pribadi ditempatkan di sel khusus,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Endi Sutendi, Sabtu (14/12/2013).

Menurut Endi, sudah hampir dua bulan Rifki mendekam di sel tersebut. Tindakan itu dilakukan karena petugas sering mendapat laporan dari narapidana wanita yang sering dijahili dan mendapat pelecehan dari Rifki.

“Dia suka mengganggu tahanan perempuan,” katanya.

Akibat kericuhan ini para napi sempat membakar beberapa gedung dan menyandera dua sipir dan tujuh pengunjung. Kapolres Palopo AKBP Guntur Tanjung berusaha melakukan negosiasi dengan para napi.

Saat ini anggota TNI dan Brimob berjumlah 350 personel telah diterjunkan ke lokasi kejadian. Enam mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api.

Diberitakan sebelumnya, Lapas Kelas II A Palopo, dibakar oleh ratusan nara pidana (napi), sekitar pukul 11.25 WIT siang tadi.

sejumlah narapidana bertindak beringas menyerang kepala lapas dan petugas keamanan. Bahkan dua sipir dan tujuh orang pengunjung sempat disandera.

“Mereka mengancam, kalau petugas masuk akan dilukai,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Endi Sutendi.

Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Endi melanjutkan, Kapolres Palopo AKBP Guntur Tanjung dan petugas keamanan lapas melakukan negosiasi.

Kapolres juga meminta bantuan pengamanan dari anggota TNI dan Brimob berjumlah 350 personel.

Sebelumnya, kericuhan terjadi saat Kalapas Palopo Tri Pamudi dan kepala keamanan lapas melakukan kontrol tahanan karena ruangan sel sedang dilakukan pengecatan. Saat itu sejumlah tahanan dikeluarkan dari dalam sel.

Tiba-tiba seorang napi bernama Rifki alias Herman yang ditahan di sel khusus, menyerang kalapas dan memprovokasi napi lain.

“Dia melompat melakukan pemukulan lalu dia berteriak sehingga napi lain melakukan pengeroyokan terhadap kalapas sehingga tak terkendali. Petugas tak bisa masuk karena 284 napi menutup pintu gerbang,” jelas Endi.@ridwan_LICOM/sc

from Portal Berita Indonesia - lensaINDONESIA.com http://www.lensaindonesia.com/2013/12/14/kerusuhan-lapas-palopo-akibat-pelecehan-napi-wanita.html