Tuesday, 17 December 2013

Kota Bekasi terima penghargaan IRSA 2013


Berdasarkan data dari Korlantas POLRI angka kecelakan lalu lintas di Indonesia relatif meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan, di tahun 2012 telah terjadi sebanyak 117.949 kecelakaan Lalin, terbesar berasal dari usia produktif (26-30 tahun) yaitu mencapai 35.072 orang atau 28%. Dan ada sebanyak 111.015 kecelakaan berasal dari sepeda motor ( 64%).

Melihat fenomena tersebut, sejak tahun 2010, Adira Insurance melalui produk asuransi mobil Autocillin mengkampanyekan program menjaga keselamatan saat berada di jalan yang bernama ’I Wanna Get Home Safely!’ (IWGHS). Kegiatan ini dicanangkan guna memberikan tingkat kesadaran para pengguna jalan agar berprilaku baik juga memberikan perhatian pemerintah agar sistem tata kelola keselamatan di jalan raya diperbaiki.

Demikian dikatakan, Indra Baruna, Direktur Utama Adira Insurance dalam siaran pers yang diterima LICOM, Senin (16/12/2013).

Dikatakannya, program IWGHS yang diluncurkan Adira Insurance baru tiga tahun tapi sudah mempu merangkul sebanyak 250,000 supporter yang dituangkan dalam Commitment Letter. Commitment Letter ini berisikan janji kepada orang yang dicintai atau dapat pula kepada diri sendiri bahwa kita akan berusaha untuk menjaga keselamatan saat berada di jalan.

“Sejak tahun 2010, IWGHS telah berkontribusi nyata membantu korban kecelakaan di jalan dengan memberikan donasi berupa 500 kaki palsu, tangan palsu, dan kursi roda yang sangat dibutuhkan untuk proses recovery korban cacat,” ujar Indra.

“Adapun untuk tahun 2013 ini, program IWGHS, PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) memberikan sebuah apresiasi kepada pemerintah daerah yang dinilai telah menjalankan penerapan tata kelola keselamatan di jalan (Road Safety) terbaik, melalui ajang penganugerahan penghargaan Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2013,” sambungnya.

Lebih lanjut dikatakannya, Program IRSA ini diadakan untuk memberikan penghargaan terhadap kota atau kabupaten terbaik dalam hal penerapan tata kelola keselamatan di jalan. Sehingga diharapkan pemkab/pemkot seluruh Indonesia agar terus bekerja keras menerapkan pilar-pilar road safety di lingkungan pemerintahannya sehingga tercipta keselamatan lalu lintas di jalan.

Indra Baruna menjelaskan, Penilaian terhadap kab/kota terbaik dalam hal road safety management dilakukan oleh para dewan juri yaitu Ketua Juri: Darmaningtyas (Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia), dengan anggotanya adalah AKBP Djuwito Purnomo, SIK (Kasubbid Mitra Biddikmas Korlantas Polri); Ir. Hotma P. Simanjuntak, MSTr (Direktur Keselamatan Transportasi Darat Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan); Ir. Iskandar Abubakar (Ketua Global Road Safety Partnership Indonesia); Rita Djupuri, M.Epid (Kasubdit Pengendalian Gangguan Akibat Kecelakaan dan Tindak Kekerasan, Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan); Ir. Nurmala Simanjuntak, MEngSc (Kepala Seksi Keselamatan Jalan Subdirektorat Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan, Direktorat Bina Teknik, Ditjen Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum); dan Toriq Hadad (Corporate Chief Editor Tempo Media Group).

Berdasarkan survey dan kajian dewan juri dengan mempertimbangkan, seperti jumlah kecelakaan, jumlah korban meninggal, jumlah penduduk, perbandingan jumlah penduduk dengan jumlah korban meninggal, serta berbagai pertimbangan lainnya yang relevan. Akhirnya, terpilih enam kota metropolitan, lima kota besar, dan empat kota sedang. Namun setelah dilakukan kajian lebih dalam dan paparan dari Kab/kota di hadapan dewan juri, akhirnya untuk kotagori kota Metropolitan diraih oleh Kota Bekasi, dan untuk katagori kota Besar diraih Kota Balikpapan. Sedangkan kota sedang diraih oleh Kota Probolinggo.

”Kami ucapkan selamat kepada kota atau kabupaten yang berhasil meraih penghargaan IRSA 2013. Kami sangat menghargai kerja keras para pejabat pemerintah daerah untuk menerapkan tata kelola keselamatan terbaik agar memberikan manfaat bagi warga setempat,” jelas Indra.

Penganugerahan ini juga didukung oleh berbagai pihak, seperti Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, Kemenhub, Kemenkes, PU, Kemendikbud, Bappenas, Kemendagri, Korlantas Polri, WHO, Global Road Safety Partnership, Road Safety Association, Masyarakat Transportasi Indonesia, Yayasan Danamon Peduli, Dompet Dhuafa, Dunamis Organization Services, Lions Club Jakarta, dan berbagai pihak pemerintahan, swasta, atau LSM lainnya.

Sementara itu, Ketua Global Road Safety Partnership (GRSP) Indonesia, Ir. Iskandar Abubakar, Msc menyambut baik jalinan kerjasama antara GRSP Indonesia dengan Adira Insurance dalam penerapan Road Safety Management. Sebagai lembaga nirlaba yang berfokus pada road safety management, Global Road Safety Partnership pertama kali didirikan pada tahun 1999 dengan mengambil peran untuk menciptakan dan mendukung kemitraan keselamatan di jalan raya.

”Terus terang, kami salut atas keseriusan Adira Insurance dalam meminimalisir kecelakaan yang terjadi di jalan raya melalui kampanye IWGHS yang terus berinovasi dengan memberikan penghargaan IRSA,” tandasnya. @husein

1 comments:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar jawa timur, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian dan membayar 30 jt namun hasilnya nol, uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, Dengan tdk segaja sy buka internet dan sy melihat komentar ibu sri Rahayu dr jawa timur Tentang Bpk Drs Sulardi yang bekerja di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan mengurusnya sampai SK dia keluar, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau mau membantu saya dan menyuruh saya mengirim berkas saya melalui e-mail, alhamdulillah SK saya akhirnya keluar juga, sy sangat berterima kasi kepada Bpk Drs.sulardi yg telah membantu sy, dan tak lupa mengucap syukur kepada ALLAH SWT karna melalui Bpk Drs.Sulardi, masa depan sy sudah cerah, jadi teman2 jgn pernah putus asah, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, dan sy sadar kalau tdk ada yg ngurus dr pst langsung meman sulit, karna banyaknya peserta. itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya Hubungi saja Bpk Drs.Sulardi, Hp:0823-3871-2222 Siapa tau belia masih bisa bantu. Wassalm Nirwana bakri.

    ReplyDelete