Otak komplotan perampok dihabisi Jatanras Polda Jatim

LENSAINDONESIA.COM: Achmad Fauzan (40), otak komplotan perampokan, asal Dusun Gunting Sentul Purwodadi Pasuruan, Senin (9/12/2013) dinihari, tewas setelah dua butir peluru petugas Jatanras Polda Jatim menembus dada kirinya.

Pelaku sendiri merupakan spesialis perakit senpi yang sudah lama masuk DPO karena merupakan otak komplotan Darto yang tewas ditembak pada Kamis (20/12/2013) lalu, di Jl Raya Desa Sengon. Aksi komplotan ini kerap membuat resah karena menjadikan truk dan rumah mewah sebagai sasaran perampokan.

Baca juga: Polisi periksa enam saksi perampokan Pegadaian Jl karang Menjangan dan Pegadaian Jl Karang Menjangan disatroni empat perampok bersenpi

Dalam catatan kepolisian, komplotan perampokan yang sedikitnya sudah beraksi di sembilan wilayah Jawa Timur ini selalu membekali dirinya dengan senpi dan tak segan menembak korbannya yang melawan.

Peristiwa tembak mati ini bermula ketika petugas Jatanras Polda Jatim yang dipimpin Kompol Arbaridi Jumhur, mendapat informasi pelaku berada di daerah Sidotopo. Setelah melakukan pengintaian, petugas lalu membuntuti pelaku yang melintas di Jl akses Suramadu arah madura berboncengan dengan Rochim (DPO). Begitu mendapat kesempatan, petugas langsung memepet dan menarik kaos Achmad Fauzan hingga terjatuh.

Tahu dirinya hendak ditangkap, pelaku dengan cepat berupaya mencabut pistol yang diselipkan di pinggangnya. Namun polisi yang lebih sigap bergerak cepat dan meletupkan dua tembakan ke dada kiri DPO kasus perampokan ini. Dijebol dua peluru, Fauzan langsung terkapar. Nyawanya tak tertolong ketika dilarikan ke rumah sakit.

“Pelaku merupakan spesialis perampokan kendaraan serta rumah, bahkan dirinya tidak segan menembak dan melukai korbannya yang berusaha melawan. Saat ini Rochim yang memboncengnya sedang kami buru,” terang Kanit Asusila Kompol Jumhur yang diperbantukan dalam pengejaran Unit Jatanras Polda Jatim itu.@rofik

from Portal Berita Indonesia - lensaINDONESIA.com http://www.lensaindonesia.com/2013/12/09/otak-komplotan-perampok-dihabisi-jatanras-polda-jatim.html

via IFTTT