
LENSAINDONESIA.COM: Tujuh orang korban tabrakan kereta api listrik (KRL) dengan truk BBM di perlintasan KA Pondok Betung, Jakarta Selatan, Senin (9/11/13), dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Sementara itu, pantau LICOM di rumah sakit, tujuh orang korban tersebut, yakni Susi Relahati (39) dengan kondisi tidak urgen, Natali (23) emergency, Renawati (36) tidak urget, Arina Meilanda (21) urgen, Mrs X emergency, Linda Syafrial (23) urgen, Dan Ucu (28) urgen.
Baca juga: KRL jalur Bogor-Bekasi-Tangerang-Linkar jalan normal dan KAI hanya bisa mengirimkan kereta evakuasi, KA penumpang stop
Didi (46) suami dari korban bernama Susi Relahati, mengatakan pada saat kejadian istrinya sempat menelepon dirinya dan mengatakan keretanya tabrakan, setelah itu handphonenya sudah tidak aktif lagi.
“Saya coba hubungi lagi sudah tidak aktif, setelah itu langsung ke lokasi kejadian. kondisinya hanya luka bakar sedikit, sekarang lagi di ronsen” terangnya saat ditemui di RS Fatmawati, Senin (9/12/13).
Pantauan Licom, terlihat seorang wanita yang menjadi korban engalami luka bakar di tubuhya, wanita bertubuh tambun tersebut juga terlihat bergemetar saat diajak bicara seorang suster.@hermawan
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D48956131.00ff4e61014c26cfe06d9d6d16cad631%3B)
from Portal Berita Indonesia - lensaINDONESIA.com http://www.lensaindonesia.com/2013/12/09/susi-telepon-suami-ngaku-ka-yang-ditumpangi-tabrakan-terus-hp-mati.html
via IFTTT
0 comments:
Post a Comment