Friday, 24 January 2014

Bantu korban banjir, Wipol kampanyekan aksi anti kuman


LENSAINDONESIA.COM: Wipol, produk pembersih lantai dari Unilever Indonesia kembali menggelar kampanye Aksi Anti Kuman. Kampanye ini diadakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta dan komunitas pemerhati kebersihan lingkungan “Bersih Nyok!”dengan tujuan untuk mengantisipasi bahaya penyebaran penyakit akibat kuman saat musim hujan. Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta dan komunitas pemerhati kebersihan lingkungan, “Bersih Nyok!”.


Asep Haekal, Brand Manager Wipol PT.Unilever Indonesia Tbk mengatakan, kesuksesan dan respon positif kampanye sebelumnya membuat kanpanye ini diadakan kembali. Kali ini Wipol kembali melakukan ‘Aksi Anti Kuman’ untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dari perkembangan kuman serta keinginan dan kemampuan perawatan rumah bersih dan sehat, terutama di musim hujan.


Baca juga: Kopassus bantu warga Bidaracina beri pasokan air dan BPJS salurkan bantuan bagi korban banjir di wilayah Jaktim


“Banyak masyarakat yang belum paham bahwa rumah yang bersih saja tidak cukup. Harus dipastikan higienis dengan dibersihkan menggunakan disinfektan sehingga rumah bebas kuman dan sehat untuk dihuni keluarga,” kata Asep Haekal, di FX Mall, Sudirman, Jakarta, Jumat (24/01/14).


Ditambahkan dr.Dien Ernawati Mkes selaku Kadis Kesehatan Pemprov DKI Jakarta bahwa kuman merupakan musuh utama yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan keluarga dan harus lebih diwaspadai saat musim hujan.


“Risiko penyebaran penyakit akibat kuman ini dapat diantisipasi dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), yang merupakan salah satu program Promosi Kesehatan oleh Kementerian Kesehatan RI. Bentuk kegiatan PHBS diantaranya adalah anjuran untuk rajin merawat diri, lingkungan serta rumah. PHBS yang memiliki beragam bentuk kegiatan ini merupakan tindakan preventif dalam rumah tangga agar keluarga terhindar dari penyebaran penyakit yang merugikan,” jelasnya.


Menurut Kadis, walau terlihat bersih, rumah belum tentu higienis. “Maka dari itu, bersihkan seluruh ruangan menggunakan disinfektan yang memiliki bahan aktif anti kuman untuk mencegah penyebaran penyakit, mulai dari ruang tidur, ruang keluarga, dapur, toilet hingga garasi. Termasuk juga area yang berpotensi menjadi sarang kuman yakni area belakang lemari, gagang pintu, lantai di bawah kursi/sofa, keran air serta tempat sampah,” saran Kadis sumringah.


Sementara itu, dr.Sonia Wibisono selaku praktisi kesehatan menjelaskan keberadaan kuman sangat sulit untuk dilihat dengan kasat mata karena ukurannya yang sangat kecil. Satu bakteri dapat berkembang biak menjadi lebih dari delapan juta sel dalam 24 jam. Penyebarannya pun sangat mudah, melalui genangan air di lingkungan yang bisa terbawa ke sepatu atau ban kendaraan, cipratan tanah karena hujan yang mengotori lantai rumah serta jejak kotor dari hewan pengerat atau terbawa oleh binatang lainnya seperti kecoak atau lalat.”


“Berbagai penyakit yang umum dijumpai pada musim hujan seperti tifus, leptospirosis, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), diare serta penyakit-penyakit kulit banyak disebabkan oleh kuman. Oleh karena jaga kesehatan dan bersihkan ruangan dengan disinfektan seperti Wipol ini,” kata dr. Sonia.


Dalam kampanye ini, Wipol akan membentuk ‘Tim Aksi Anti Kuman’ untuk menjalankan rangkaian kegiatan yang menargetkan untuk mengedukasi 1.000 rumah tangga. Kampanye ini akan dilakukan melalui beberapa fase, antara lain konseling, bina suasana, kunjungan kerumah serta pemantuan dan pengukuran dampak di akhir. Kegiatan akan dilaksanakan dari bulan Januari hingga Februari di 10 Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta, penyuluhan tambahan juga akan dilakukan ke 12 posko banjir.


“Untuk sementara kampanye Aksi Anti Kuman masih di seputar Jakarta dan sekitarnya terutama wilayah yang terkena banjir di Jakarta. Kami juga akan melakukan di daerah yang terkena banjir bandang di Manado. Semoga kampanye ini diharapkan mampu menginspirasi masyarakat luas untuk mulai menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari, baik di musim hujan maupun tidak,” tutur Haekal semangat. @Rudi


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript



sumber : Bantu korban banjir, Wipol kampanyekan aksi anti kuman

0 comments:

Post a Comment