Thursday, 16 January 2014

Dahlan Iskan anggap wartawan kurang gigih kejar Dirut Merpati


LENSAINDONESIA.COM: Direktur Utama PT Merpati Airlines terkesan gerah nasib perusahaannya belum jelas akibat beban utang besar Rp6,5 triliun, kini selalu “menghindar” dari buruan wartawan.


Para awak media yang biasa mencari berita di lingkungan Kementerian BUMN, mengeluh lantaran Dirut PT Merpati Capt Asep Ekanugraha seolah tidak mau menjawab setiap ditelpon, SMS. Ini termasuk soal kenapa belum menjalankan instruksi Menteri BUMN terkait harus mendirikan anak perusahaan baru untuk kemudahan Kerjasama Operasi (KSO) dalam mendapatkan stakeholder.


Baca juga: Dahlan Iskan kecewa Merpati belum dirikan anak perusahaan dan Selamatkan Merpati, kandidat Capres Demokrat beda dengan Capres PAN


Beberapa Wartawan berulang kali mencoba menelpon, SMS maupun pesan singkat Blackberry Massanger (BBM) dan SMS,

bahkan juga berupaya menemui di kantornya, namun Dirut PT Merpati itu lagi-lagi seolah menghindar.


Menanggapi hal itu, Bos Jawa Pos yang juga Menteri BUMN Dahlan Iskan, menganjurkan wartawan menunggu di

depan pintu kantor Direktur Utama PT Merpati itu. Dengan begitu, Capt. Asep Ekanugraha tidak bisa

menghindari wartawan.


“Wartawannya kurang gigih, makanya harus gigih. Aduh, tungguin di depan pintunya,” ucap Dahlan sembari menuju Lift di

Lantai 17 Kementrian BUMN, Kamis (15/1/14).


Dahlan Iskan juga menganjurkan wartawan agar memarahi Direktur Utama PT Merpati Asep Ekanugraha.


“Anda marahin. Bantu aku marahin dia,” cetus kandidat Capres versi konvesnsi Capres Demokrat ini dengan nada tidak terkesan canda.


Capres Konvensi Demokrat ini mengakui, kandidat investor yang minat suntik dana PT Merpati masih tetap 15 Investor. “Ya ada 15 investor tapi harus dipilih satu,” kata Dahlan.


Dahlan Iskan enggan berkomentar siapa saja 15 Investor yang tertarik oleh Merpati.


“Jangan tanya saya, saya gak tahu, tanya Merpati aja,” imbuhnya.


Capres Konvensi Demokrat ini juga sudah bertemu Menko Perekonomian Hatta Rajasa yang juga Capres PAN terkait tidak perlu dilakukan rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk pemaparan Businnes Plan-nya PT Merpati.


“Tadi ketemu Menko. Sudah menyerahkan ke Pak Dahlan dan diputuskan di BUMN karena rapat Menko (sebelumnya) udah jelas. Arahan sudah jelas. Karena business plan itu ada di Kementrian BUMN. Waktu sidang kabinet, Pak Hatta instruksikan dengan itu,” terangnya. @rina


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript



sumber : Dahlan Iskan anggap wartawan kurang gigih kejar Dirut Merpati

0 comments:

Post a Comment