Damri siap perbaiki 197 armada busnya

LENSAINDONESIA.COM: Direktur Utama Damri, Suherman Subrata mengatakan bahwa terdapat 197 Bus Damri yang siap untuk diperbaiki dari 2600 armada bus yang dimiliki oleh Perusahaan Damri.

Tak tanggung-tanggung, Perum Damri mengeluarkan dana sekitar 300-400 juta untuk perbaikan Bus Damri.

Baca juga: Ahok: Pecat petugas busway yang lakukan pelecehan seksual dan Tiga stasiun KA jadi percontohan integrasi dengan halte busway

“Tahun ini ada 197 yang akan kita rekondisi dari 2600. Anggara Perbaikan rekondisi sekitar 300-400 juta per bus. Dana itu dari dana internal,” ujar Suherman Subrata kepada LICOM sembari berdiri di luar Kantor pusat Damri, Jakarta, Kamis (23/1/14).

Selain itu, Perum Damri meminilisasi Bus Damri yang rusak dengan pemeliharaan dan perawatan yang rutin.

“Kita usahan tidak banyak rusak, oleh karena itu pemeliharaan, perawatan rutin itu harus , melihat di Damri ini,” ternagnya.

Sementara itu, Suherman juga pihak siap bertindak cepat dalam memperbaiki Bus Damri yang rusak.

“Banyak, kita perbaiki jalan lagi, sedikit sekali, karena ada problem, langsung kita perbaiki jadi gak bisa kita, Ada problem langsung kita perbaiki,” tegasnya.

Selain itu Perum Damri dapat mencetak laba (sebelum pajak) yang cukup signifikan di 2013 yakni sebesar Rp 98 miliar atau 46% di atas target yang sebesar Rp 69,4 miliar. Sementara, omzetnya bisa mencapai Rp 1,01 triliun.

Suherman juga menjelaskan, konstribusi terbesar laba tersebut berasal dari modal transportasi bandar udara (Bandara), yakni mencapai 50%.

“Konstribusi terbesar itu berasal dari moda transportasi bandara itu mencapai 50% dari total,” terangnya.

Sementara itu, laba juga didorong oleh angkutan TransJakarta. Damri memegang dua koridor untuk jalur TransJakarta di DKI Jakarta. Yaitu koridor 1-8 dan koridor 11.

“Tahun 2013 baru ada tambahan, karena kita menang tender dari Busway. Untuk koridor 1-8 dan 11. Penyediaan bus tersebut diimpor dari China,” imbuhnya.

Di tahun 2010, Damri melakukan investasi secara besar-besaran. Sehingga Damri dapat menyediakan 500 armada baru dan memperbarui bus lama sebanyak 500 armada.

“Investasi besar-besaran itu dari 3 tahun yang lalu. Selama 2 tahun kita sudah bisa berhasil menyediakan 500 armada baru. Dan 500 rekondisi untuk membuat bus seperti baru. Jadi ada 1000 total. Itu dampaknya sekarang,” ungkapnya.

Namun, Suherman mengaku masih ada segmen yang masih merugi, yaitu terkait bus kota. Kerugian dari segmen ini dapat ditutupi dari keuntungan tender Busway.

“Selama ini selalu merugi itu bus kota. Kerugian bus kota ditutup sama Busway,” tutupnya. @rina

sumber : Damri siap perbaiki 197 armada busnya