Saturday, 25 January 2014

Hamdi Muluk dorong orang kaya Indonesia jadi Capres 2014


LENSAINDONESIA.COM: Pakar Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk menantang orang para kaya Indonesia untuk mencalonkan diri menjadi Presiden pada Pemilu 2014 mendatang.


Hal tersebut disampaikan Hamdi Muluk dalam diskusi publik bertema ‘Mahalnya Ongkos Nyapres’ di Cheese Cake Factory, Cikini, Jakarta, kemarin.


Baca juga: Putusan Mahkamah Konstitusi untungkan Golkar, PDIP, dan Demokrat dan Fahri Hamzah hina Sinyo Harry Sarundajang tak layak jadi Capres


Hamdi Muluk mengatakan, tingginya biaya pencapresan dapat menjadi celah bagi pengusaha-pengusaha Indonesia yang memiliki kekayaan bernilai besar untuk turut ikut dalam bursa calon Presiden (Capres) atau calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemilu 2014.


“Pengusaha kaya atau enterpreneur sudah seharusnya lebih didorong untuk menjadi Capres atau Cawapres,” tutur Hamdi Muluk.


Menurutnya, sumber kekayaan yang mereka dapatkan dari negara harus dibalas dengan pengabdian terhadap negara. “Jangan untuk kepentingan bisnis saja mereka bergerak, tapi juga harus kepentingan negara,” ujar Hamdi Muluk.


Hamdi Muluk berpendapat, Indonesia memiliki banyak pengusaha yang memiliki kompetensi untuk membangun negara, setidaknya dari sektor-sektor yang berkaitan dengan habitat asli mereka sebagai pengusaha.


“Mereka harusnya didorong untuk nyapres, begitu juga orang-orang kaya atau filontropis. Dorong mereka menjadi negarawan, bukan berhenti pada profesi bisnis semata,” tutur Hamdi Muluk.


Meski begitu, Hamdi Muluk mengatakan, tidak sembarang pengusaha boleh menjadi Presiden. Menurutnya, masyarakat harus membangun sikap kritis dalam melihat sosok-sosok mereka. “Siapa pun dia harus dilihat track recordnya,” ujarnya.


Hamdi Muluk mencontohkan Walikota New York yang berlatar belakang pengusaha, Michael Bloomberg. Walikota New York yang ke-108 itu merupakan seorang Yahudi yang mendirikan Bloomberg L.P.


Bloomberg menjabat sebagai Walikota New York sejak 2002 hingga sekarang. Diceritakan Hamdi Muluk, Bloomberg pernah mengeluarkan dana hingga USD 120 juta untuk membiayai kampanyenya sendiri. Bahkan, Bloomberg pernah mengeluarkan dana pribadi sebesar USD 700 juta untuk kepentingan umum.


“Itu membuktikan, tidak semua orang kaya akan berfikir bisnis, tapi juga untuk kepentingan umum. Saya yakin di Indonesia ada enterpreneur yang seperti itu, tinggal didorong saja,” ujar Hamdi Muluk.@yudisstira


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript



sumber : Hamdi Muluk dorong orang kaya Indonesia jadi Capres 2014

0 comments:

Post a Comment