Monday, 27 January 2014

Jasad Tan Malaka dipindah dari Kediri ke TMP Kalibata


LENSAINDONESIA.COM: Jasad pahlawan nasional, Tan Malaka segera dipindahkan dari pemakaman umum di Desa Selopanggung Kediri ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta.


Proses pemindahan Tan Malaka yang terkenal dengan pemikiran kirinya ini sudah mulai dikoordinasikan pihak keluarga bersama tim penasihat identifikasi pencarian jenazah Tan Malaka dengan Kemnterian Sosial (Kemensos).


Baca juga: Menpora minta Gubernur Bali hentikan proyek Villa di Bukit Timbis


Menurut keluarga Tan Malaka, pemakaman ulang jasad Tan Malaka ke TMP Kalibata merupakan bentuk pengakuan negara secara resmi terhadap pahlawan nasionalnya.


“Ini pengakuan negara terhadap seorang pahlawan nasional yang selama 30 tahun namanya dihilangkan dari buku pelajaran dan pengajaran sejarah,” kata Asvi Warman Adam, ahli sejarah dan penasehat tim identifikasi pencarian jenazah Tan Malaka seperti dilansir BBC, Senin (27/01/2014).


Asvi Warman Adam mengaku, dalam waktu dekat ini pihak keluarga Tan Malaka dan panitia akan menemui Kemnsos untuk proses pemindahan secara simbolis sisa-sisa tulang, gigi serta rambut yang diyakini sebagai Tan Malaka.


Pada 2009 lalu, tim forensik yang didukung keluarga Tan Malaka telah menggali kuburan yang diduga berisi jenazah Tan Malaka di pemakaman umum di Desa Selopanggung, Kabupaten Kediri.


Penggalian dilakukan berdasarkan penelitian yang dilakukan sejarawan Belanda, Harry A. Poeze selama bertahun tahun terhadap tokoh komunis asal Sumatera Barat ini.


Penelitian Harry A. Poeze menyimpulkan, pahlawan nasional itu ditembak mati pada 21 Februari 1949 oleh kesatuan Tentara Republik Indonesia (TRI) di dekat lokasi kuburan yang ditemukan di Kediri.


Setelah melakukan penggalian, tim peneliti kemudian mencocokan DNA jasad tersebut yang sudah berupa serpihan tulang, gigi serta rambut dengan DNA keluarga Tan Malaka.


Meski sejauh ini belum membuahkan hasil, menurut Asvi Warman Adam, pihak panitia meyakini 90 persen jika jasad tersebut adalah Tan Malaka berdasarkan bukti yang ditemukan selama penggalian.


“Orang yang dimakamkan itu laki-laki, berasal dari ras mongoloid, dan tingginya antara 163-165 cm, dan dalam keadaan tangannya terikat ke belakang. Jadi secara fisik itu ciri-ciri Tan Malaka pada saat ditembak. Kami menyimpulkan bahwa 90 persen itu sudah benar bahwa itu tempat meninggalnya Tan Malaka,” jelas Asvi Warman berdasar temuan antropologi fisik.


Tan Malaka merupakan tokoh kiri Indonesia yang sejak awal mencita-citakan Indonesia merdeka dari kolonial Belanda. Selain pernah diasingkan dan menjadi legenda aktivis politik bawah tanah selama bertahun-tahun, pria kelahiran 1897 ini juga menulis beberapa buku terkenal.


Menurut Asvi Warman Adam, pemerintah Indonesia telah menetapkan Tan Malaka sebagai pahlawan nasional sejak 1963. “Meski sejak 1965 nama Tan Malaka tidak ada lagi, gelarnya tidak pernah dicabut,” kata Asvi Warman Adam.


Asvi mengaku mendapat keterangan itu dari tim peneliti Kemensos yang mengatakan jika gelar pahlawan Tan Malaka tidak pernah dicabut, tetapi off the record. “Itu keterangan dari penelitian dari kementerian sosial,” kata Asvi.


Pemerintahan Orde Baru pimpinan Presiden Soeharto memang dikenal sebagai rezim anti komunis yang melarang segala hal yang berbau komunis atau aliran kiri.


Asvi yang juga peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini mengatakan, selain meminta jasad Tan Malaka dimakamkan ulang di TMP Kalibata, mereka juga meminta Kemensos memugar kuburannya serta membuat monumen di pekuburan Desa Selopanggung, Kediri.


Asvi mengusulkan hal ini karena sejak awal Pemerintah Kabupaten Kediri menolak jika jasadnya dipindahkan dari lokasi pemakaman awalnya.


“Karena pemerintah Kediri ingin makam Tan Malaka tetap di situ, sedang keluarga ingin dimakamkan di Kalibata, maka keluarga akan memindahkan secara simbolis tanah (di kuburan Selopanggung) ke TMP Kalibata dan membiarkan kerangka tersisa tetap di Selopanggung,” bebernya.@licom/bbc


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript



sumber : Jasad Tan Malaka dipindah dari Kediri ke TMP Kalibata

0 comments:

Post a Comment