Friday, 24 January 2014

Pasca banjir, pasokan kebutuhan bahan pokok terus meningkat


LENSAINDONESIA.COM: Banjir mulai surut dengan dibukanya kembali jalur pantai utara (pantura) Jawa Barat membuat pasokan bahan-bahan pokok ke Jakarta berangsur-angsur normal dan harga bahan pokok mulai normal kembali setelah sebelumnya sempat melonjak.


Menurut Asisten Manajer Unit Pasar Besar (UPB) Kramat Jati Sugiyono, normalnya pasokan bahan pokok nampak di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Saat banjir melanda kawasan pantura pasokan seluruh jenis cabai hanya sekitar 133 ton dan kini sudah meningkat mencapai 152 ton.


Baca juga: Qantas tawarkan harga tiket murah bagi penumpang Indonesia dan Pele jadi brand ambassador global Emirates


“Pasokan cabai mulai normal karena pantura mulai cair,” kata Sugiyono dipasar Kramat jati, Jakarta Timur, Jumat (24/01/14)


Dengan peningkatan pasokan, harga pun mulai turun kembali. Menurut Sugiyono, semula cabai merah keriting itu Rp.32.000 sekarang sudah Rp 29.000. Sementara cabai merah besar dari semula Rp 30.000 sekarang sudah Rp 28.000.


“Hanya cabai rawit merah yang masih naik, dari semula Rp 26.000 sekarang Rp 27.000,” ungkapnya.

Sugiyono menjelaskan, harga saat ini memang lebih tinggi dibanding harga normal yang tak lebih dari Rp 20.000. Hal itu lantaran pasokan belum pulih benar dan akan diprediksikan harga ini akan bertahan pascabanjir.


“Karena setelah banjir jalanan banyak yang berlubang dan membuat pasokan terhambat,” jelasnya.


Sementara itu Pedagang Pasar Beras Induk Cipinang (PBIC) Di Pasar Induk Beras Cipinang Rahmat Santoso (45), di Jakarta Timur pasokan beras dari daerah penghasil beras di Karawang, Indramayu, dan Jawa Timur sudah menembus angka lebih dari 1.000 ton per hari dari pasokan normalnya sekitar 2.000 hingga 3.000 ton. Jumlah ini meningkat dibandingkan saat wilayah pesisir utara Jawa Barat terendam banjir beberapa waktu lalu. Saat itu, pasokan beras ke PIBC hanya sekitar 950 ton.


“Beras-beras sudah mulai masuk ke pasar. Mulai terjadi peningkatan dan sempat 950 ton, kemudian naik jadi sekitar 1.400 ton, dan sekarang sekitar 1.200 ton,” kata, Rahmat.


Rahmat mengatakan, dengan pasokan yang sudah mulai berangsur pulih, harga beras di Jakarta dapat diharapkan mulai kembali normal.Lonjakan harga yang sempat terjadi beberapa waktu lalu lantaran terganggunya pasokan terutama akibat banjir yang menerjang panturabeberapa waktu lalu.


“Meskipun kemarin pasokannya berkurang, tapi aktifitas perdagangan tidak maksimal karena para pembeli pun masih disibukkan dengan banjir. Jadi harga naik tapi tidak terlalu berdampak,” terang Rahmat .


Rahmat berharap pasokan beras ke Jakarta terutama pasca banjir yang menerjang Ibukota terus membaik. Hal itu lantaran, pascabanjir nanti aktifitas di Ibukota akan kembali menggeliat, dan permintaan akan beras dipastikan akan meningkat dengan drastis. Dengan kondisi itu, jika pasokan masih terhambat, dapat dipastikan harga beras akan melambung.


“Yang dikhawatirkan jika Jakarta tidak banjir tapi pasokan tersendat. Tapi setelah bulan Januari dan mendekati panen raya harga akan normal lagi, karena stok-stok beras akan dikeluarkan,” harapnya. @winarko


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript



sumber : Pasca banjir, pasokan kebutuhan bahan pokok terus meningkat

0 comments:

Post a Comment