LENSAINDONESIA.COM: Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Madiun pada kamis malam akibatkan satu rumah ambrol di Desa Jogodayuh RT 03 RW 01 Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Saat kejadian tersebut Miskun (50) pemilik rumah yang sehari-hari bekerja di bengkel las sedang ngopi, sedangkan dirumah hanya tinggal istri, Srigatun (37) bersama empat anaknya.
Baca juga: REI siapkan program sejuta rumah dan 2.500 Rumah di Kabupaten Flores Timur Butuh Bantuan Perumahan
“Waktu kejadian saya sedang berada di warung kopi mas, yang di rumah istri dan anak anak saya,” kata Miskun pada lensaindonesia, Jum’at (24/4/2015).
Srigatun menambahkan sesaat setelah hujan lebat yang disertai angin kencang turun dirinya mendengar suara bergemertak dari atas atap rumahnya. Karena takut terjadi sesuatum dirinya akhirnya memutuskan untuk keluar rumah bersama empat orang anaknya.
“Setelah hujan deras sama angin kencang dari atas atap tepat diruang tamu saya dengar bunyi kretek-kretek.
Karena takut terjadi sesuatu apa apa saya akhirnya keluar dengan anak anak,”pungkas Srigatun.
Kapolsek Geger, AKP Basuki Nugroho, mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Namun akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta.
“Tidak ada korban jiwa. Kalau kerugian negara ditaksir sekitar Rp.30 juta,” kata Kapolsek Geger, AKP Basuki Nugroho, kepada lensaindonesia. @dhimaz_adi
sumber : Ditinggal ngopi di warung, rumah ambrol
0 comments:
Post a Comment