LENSAINDONESIA.COM: Wakil Ketua DPR Fadli Zon mempertanyakan penggunaan mobil limousin Mercedes Benz saat membuia Konferensi Asia Afrika. Jika kendaraan asal Jerman itu dibeli secara khusus bagi Jokowi, ia menyebutnya sebagai langkah itu telah menyakiti masyarakat Indonesia.
Politikus Gerindra itu tidak tahu asal usul mobil-mobil mewah limoisin mercedes benz yang digunakan Presiden Jokowi. “Saya tidak tahu darimana asal mobil tersebut, apakah dibeli, disewa, dihibahkan atau darimana.Yang jelas mobil tersebut sungguh bagus sekali dan sangat mewah. Kalau ini dibeli dari uang negara tentunya ini akan menyakitkan hati rakyat yang saat ini harus menghadapi kehidupan yang berat akibat kenaikan BBM dan lain-lainnya,” ujar Fadli kepada wartawan di Gedung Parlemen di Jakarta di sela-sela konferensi parlemen Asia-Afrika, Kamis (23/4/2015).
Baca juga: Gerindra puji pidato Jokowi sindir lembaga keuangan dunia dan Pidato di KAA, SBY: Fight for justice
Fadli pun tidak tahu apakah mobil tersebut termasuk mobil yang dibeli dari anggaran yang ditandatangani Jokowi sendiri untuk membeli uang mobil-mobil para pejabat negara.”Kalau yang untuk pejabat negara seperti anggota DPR yang dikasih uang muka kan sudah dibatalkan oleh Presiden sendiri.Kalau untuk mobil itu tidak dibatalkan saya tidak tahu,” imbuhnya.
Fadli menyayangkan sikap Jokowi yang sejak dari menjadi walikota Solo mendukung pengembangan mobil nasional Indonesia, tapi di tengah jalan justru mempromosikan mobil nasional Jerman tersebut. “Yah termasuk saat kampanye menggunakan Bajaj segala macam, setelah jadi presiden malah lebih mewah dari presiden-presiden sebelumnya,” sindirnya.
Oleh karena itu Fadli pun menyamakan Jokowi dengan Manta Presiden Amerika Serikat, George W Bush yang ketika kampanye menjanjikan untuk menurunkan pajak namun setelah menjadi presiden justru menaikkan pajak.
“Mungkin alasan yang digunakan Jokowi sama dengan yang digunakan George Bush. Campaingn is one thing, but government is another thing atau kampanye itu satu hal, tapi ketika memerintah maka itu hal lain lagi,” tandasnya.
Seperti diketahui di hari terakhir KAA ini, dengan dikawal anggota Paspampres, Jokowi datang menggunakan mobil berplat RI 1 jenis Mercedez Benz limosin. Dia datang bersama rombongannya sekitar pukul 9.30 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, mobil kenegaraan yang digunakan Jokowi saat ini merupakan Mercedes Benz S600 Pullman Guard Limousine yang diperkirakan lansiran tahun 2009. Oleh karenanya, Mercy RI 1 ini dirancang khusus dengan aspek dan fitur-fitur perlindungan ekstra daripada mobil pada umumnya.
Mobil ‘guard’ Mercy ini sudah banyak menemani orang penting seperti perdana menteri, presiden, orang kaya bahkan seorang Paus. Mercy S600 Pullman Guard memiliki bodi limousine yang panjang sekitar 6,3 meter dengan wheelbase 4.315 mm atau sekitar 1.150 mm lebih panjang dari bodi tipe S-Class longwheelbase. Atapnya juga sedikit lebih tinggi dan lebih besar pada cabinnya.
Mercy S600 Pullman Guard pada interiornya terdiri dari 2 bangku depan dan secara terpisah empat bangku pada bagian belakangnya, dengan posisi dua baris bangku yang saling berhadapan.
Guard pada namanya menunjukkan bahwa Mercy ini memiliki perlindungan lebih yakni bodi berlapis baja. Bodi baja ini mampu menahan senjata militer kelas kecil seperti pistol, granat dan bahan peledak lainnya. Fitur pelindung lainnya antara lain ban run-flat, tangki bahan bakar yang secara otomatis mengunci dan sekaligus memadamkan api. @endang
sumber : Fadli Zon kritik Jokowi yang naik mobil limusin ke KAA






0 comments:
Post a Comment