Saturday, 25 April 2015

Milisi Taliban klaim siap perang lawan ISIS

LENSAINDONESIA.COM: Dua organisasi milisi yang paling berpengaruh terlibat konflik terbuka. Taliban, penguasa Asia Tengah khususnya Afghanistan dan sebagian Pakistan, mengatakan siap memerangi ISIS yang saat ini menjadi pelaku teror di Timur Tengah. Konflik ini dipicu pernyataan ISIS yang menghina pimpinan tertinggi Taliban, Mullah Mohammad Omar.

Kepala polisi salah satu provinsi di Afghanistan, Jan Mullahkhil, dalam sebuah wawancaranya dengan radio lokal, mengaku melihat dokumen yang menyebut kedua organisasi militan itu saling menyatakan jihad satu sama lain.

Baca juga: ISIS dan Taliban siap saling serang dan Ribuan buku pelajaran berajaran ISIS diamankan Kejaksaan Kota Kediri

Dalam dokumen itu, Pemimpin ISIS Abubakar al-Baghdadi menyebut Mullah Mohammad Omar buta huruf dan tak pantas memimpin pasukan jihadis. Hal itu langsung direspon Taliban dengan memerintahkan milisinya mencegah bendera ISIS berkibar di tanah Afghanistan.

Sebelumnya, Taliban sangat mengecam keras tindakan ISIS yang sering melakukan praktek penggal kepala tahanan untuk membuat gentar musuh.

Tapi kajian the New York Times menyebut persaingan ISIS vs Taliban sulit pecah menjadi konflik bersenjata karena wilayah kekuasaan para militan itu terpisah ribuan kilometer.

ISIS diketahui memiliki 271 ribu pasukan yang nyaris separuhnya berasal dari luar negeri. Pasukan ISIS adalah militan yang paling memiliki kemampuan tempur taktis. Itu ditopang pengalaman perang selama enam bulan terakhir, setelah mereka diserang dari segala arah oleh Liga Arab, pasukan NATO, pemberontak Kurdi, maupun kelompok Kristen Irak.

Aliran dana dari kilang-kilang minyak yang berhasil mereka kuasasi menyumbangkan banyak uang untuk operasional ISIS.

Di sisi lain, Taliban bukan jenis organisasi militan yang bertendensi ekspansionis. Sejak awal, ideologi Taliban cukup nasionalis, hanya untuk berjuang di wilayah Afghanistan maupun kawasan utara Pakistan.

Tapi kekuatan Taliban tak bisa diremehkan meskipun kalah dana dibanding ISIS. Fakta bahwa militer AS tidak bisa mengalahkan Taliban selama 10 tahun perang Afghanistan menunjukkan militan organisasi ini punya kemampuan bertahan dalam perang asimetris. Taliban kini punya 36 ribu pasukan tempur yang loyal. @andiono

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

sumber : Milisi Taliban klaim siap perang lawan ISIS

0 comments:

Post a Comment