Friday, 24 April 2015

Tommy Soeharto: Golkar memang bukan partai dinasti seperti PDIP

LENSAINDONESIA.COM: Putera bungsu Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy menjawab wacana Golkar bukan partai dinasti.

“Akhir-akhir ini banyak yang mengatakan Golkar bukan partai dinasti. Itu betul. Golkar memang Partai Rakyat, bukan partai dinasti seperti PDIP/ Demokrat,” katanya, Jumat (24/4/2015).

Baca juga: Agun sebut surat ketua DPR terancam sanksi administratif dan pidana dan Dua kubu Golkar 'adu' saksi ahli di sidang PTUN

Ia meminta agar tidak ada yang mempolitisir seruannya dalam mendamaikan Golkar. Mantan pembalap nasional itu menyesalkan penilaian seperti itu ada hanya karena dirinya muncul dalam dualisme Partai Beringin saat ini.

Tommy menegaskan seruannya agar ada perdamaian di tubuh Partai Golkar adalah hal yang wajar. Ia mengingatkan Golkar juga bukan milik bagi kubu yang tengah berseteru.

“Ramai-ramai mengatakan Golkar bukan partai dinasti akan tetapi masing2 merasa paling berhak memiliki Partai. Apa itu kalau bukan pemikiran Asbun (asal bunyi, red),” tuturnya.

Ia pun menyindir, “Sangat percaya diri mengatakan Golkar bukan partai dinasti. Lalu anak-anak kalian ngapain bawa-bawa Partai Golkar.Ajaib kan??”

Ia mengatakan elite Golkar jangan membodohi masyarakat dengan merasa paling demokrasi. Jika merasa layak memimpin Golkar, harusnya tak takut berdamai. Satu-satunya cara adalah lewat musyawarah nasional luar biasa. “Daripada menunggu partai ini hancur, silakan adakan pertemuan rekonsiliasi damai. Kalau waras,” tutupnya.

Pernyataan tersebut sempat dilontarkan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar versi Munas Bali, Akbar Tandjung. Ia menyambut baik kabar putra bungsu Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto yang ingin menjadi ketua umum Golkar. Namun, tidak ada keistimewaan yang akan diperoleh Tommy karena Golkar bukan partai dinasti. @sita/bbs

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

sumber : Tommy Soeharto: Golkar memang bukan partai dinasti seperti PDIP

0 comments:

Post a Comment