Thursday, 23 April 2015

Yuk kenalan dengan Supra Wimbarti, M.Sc., Ph.D.

LENSAINDONESIA.COM: Perempuan memiliki kesempatan yang sama menjadi pemimpin baik di ormas, pemerintahan maupun politik. Salah satunya adalah prestasi yang ditorehkan oleh Supra Wimbarti, M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah mada.

Terakhir kali perempuan memegang posisi Dekan Fakultas Psikologi adalah 22 tahun lalu. Bahkan ia menjadi satu-satunya Dekan perempuan dari 18 orang Dekan dari 18 fakultas yang ada di UGM.

Baca juga: Ibu Negara Iriana ajak isteri delegasi KTT KAA belajar membatik dan Iriana cek busana pengantin hingga beli krupuk kesukaan Jokowi

Meski menjadi satu-satunya wanita yang menjabat sebagai dekan, ia tidak pernah diperlakukan secara berbeda oleh para dekan lainnya. Bahkan seringkali dianggap seperti para dekan pria lainnya.

“Saya menikmati bekerja dengan bapak-bapak Dekan, bahkan seringkali mereka lupa kalau saya itu wanita. Mungkin dikiranya saya juga laki-laki,” katanya sembari tertawa, Kamis (23/4/2015).

Sebelum jadi Dekan, Supra sempat menduduki sejumlah jabatan penting di Kantor Pusat UGM yakni Sekretaris Eksekutif, Direktur SDM, serta senator. Pengalaman tersebut dirasa Supra sangat membantunya dalam menjalankan tugas sebagai Dekan.

Selain itu ia juga terbantu dengan pengalaman menjadi reviewer Dikti dan reviewer World Bank. Sebagai reviewer ia banyak mendatangi universitas dan berbagai fakultas di seluruh Indonesia memberikan saran pengembangan serta mereview proposal serta capaian dari tahun ke tahun.

Di Fakultas Psikologi, Supra mulai melakukan sejumlah terobosan dalam berbagai bidang antara lain melakukan perbaikan kurikulum program sarjana dan pascasarjana dan akreditasi program magister psikologi profesi. Selain itu juga mempersiapkan pembukaan International Under Graduate Program. Bahkan jurnal ilmiah milik fakultas Psikologi mendapat pangakuan akreditasi.

“Saya cukup senang karena jurnal kami terakreditasi lagi sejak 3 tahun lalu dan menjadi salah satu dari dua jurnal psikologi di Indonesia yang terakreditasi,” ujarnya.

Sementara di bidang kemahasiswaan ia membangun College Life untuk menampung berbagai persoalan mahasiswa baik akademis maupun non-akademis. Selain itu ia juga gencar mendorong mahasiswa dan dosen untuk berprestasi dan berpartisipasi di kancah nasional dan intrenasional serta melakukan publikasi dan kolaborasi internasional dalam penelitian.

Kendati memiliki tugas seabrek sebagai dekan, Supra tidak pernah melupakan kewajibannya mengurus keluarga. Ia berusaha untuk tetap menyeimbangkan antara keluarga dan pekerjaan. “Sejak awal suami mendukung saya berkarir dan membantu dalam mengasuh anak tunggal kami. Anak sudah lulus S2 dan menikah sekarang tinggal di Jakarta,” terang wanita yang hobi mendengarkan musik ini.

Supra mengaku tidak pernah sekalipun mendapatkan keluhan dari suami. Justru dukungan kuat untuk terus berkarya diberikan oleh sang suami kepadanya. “Suami tidak pernah complain, hanya sering mengingatkan untuk selalu jaga kesehatan,” jelasnya.

Padatnya kesibukan sebagai dekan dan mengajar ternyata tidak membatasi niatnya untuk terus menulis dan melakukan penelitian. Disela-sela berbagai kegiatannya Supra meluangkan waktu untuk menghasilkan tulisan di jurnal atau buletin dan melakukan penelitian setiap tahun.

Berbicara tentang sosok perempuan saat ini, Supra memandang penting bagi wanita untuk bisa mandiri. Tidak hanya mandiri dalam hal pendidikan dan ekonomi saja, melainkan mandiri secara kesehatan serta psikologis. “Saya rasa semangat kartini selain maju dalam pendidikan dan ekonomi juga harus maju secara psikologis,” urai Supra. @sita

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

sumber : Yuk kenalan dengan Supra Wimbarti, M.Sc., Ph.D.

0 comments:

Post a Comment