Tuesday, 10 December 2013

Disperindagkop DIY terbitkan buku ‘Sebuah Dinamika Batik Jogja’


LENSINDONESIA.COM: Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Yogyakarta, menerbitkan panduan seputar batik. Mulai sejarah hingga cara memilih batik yang baik.


Penerbitan buku ini untuk mengimbangi pertumbuhan batik di tanah air, beberapa tahun terakhir yang menunjukkan tren posistif. Sejak ditetapkan oleh lembaga kebudayaan PBB, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO),sebagai warisan budaya dunia tahun 2009, batik kian populer


Masyarakat sekarang ini sudah tidak asing lagi dengan batik. Berbagai corak batik banyak beredar di pasaran. Tapi untuk mengetahui secara detail, diperlukan buku panduan tentang batik terutama di kota Yogyakarta.


Maka sangat tepat jika Disperindagkop DIY menerbitkan buku ‘Sebuah Dinamika Batik Jogja’. Buku ini memberi gambaran batik sejak awal sampai sekarang dan mengangkat pengusaha batik asal DIY.


Buku berisi kumpulan 25 profil Industri Kecil Menengah (IKM) Batik Jogja tersebut dikupas tuntas oleh sejumlah narasumber, yaitu Taufik Abdulrahman (Sagan Batik), Hani Winoto Sastro (Winoto Sastro Batik) dan Gonang Djuliastono (Ketua Kadin DIY)


Buku yang dicetak terbatas setebal 200 lembar ini, bakal membidik segmen menengah ke atas, karena diharapkan mampu menjadi referensi dalam mencari produk-produk perpaduan industri dan budaya batik.


Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan DIY, Didiek Purwadi, mewakili Gubernur DIY mengatakan, dengan adanya identifikasi keunggulan daerah, potensi pasar, promosi dan publikasi batik ini tentu sangat membantu pelestarian batik.


“Kami mengapresiasi dan menyambut baik diluncurkan buku ini. Artinya buku tersebut sebagai bahan refresensi dan promosi batik,” ujar Didiek dalam peluncuran Buku Profil IKM Batik Jogja, di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Senin (9/12/2013).


Kepala Bidang Industri Logam, Sandang dan Aneka (ILSA) Disperindagkop DIY, Polin MW Napitupulu mengungkapkan, buku ini sangat istimewa selain menggunakan anggaran dari Dana Keistimewaan (Danais) 2013, buku ini mewakili 25 IKM batik dari berbagai generasi yang mewakili masing-masing kabupaten/kota se-DIY.@teguh_ra


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript



from Portal Berita Indonesia - lensaINDONESIA.com http://www.lensaindonesia.com/2013/12/10/disperindagkop-diy-terbitkan-buku-sebuah-dinamika-batik-jogja.html

via IFTTT

0 comments:

Post a Comment