Golkar minta Pemkot Surabaya naikkan honor ketua RT dan RW

LENSAINDONESIA.COM: Guna meningkatkan kinerja jajaran lembaga Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat, diperlukan adanya tindakan konkrit, utamanya dalam penambahan fasilitas dan tambahan honor.

Hingga saat ini, peran serta jajaran RT dan RW masih dipandang sebelah mata sehingga keberadaan mereka luput dari perhatian pemerintah.

Baca juga: Zainudin: Pembahasan Cawapres Golkar digelar dalam Forum Informal dan Polemik Panlih Wawali, Partai Golkar sodorkan Eddie Budi

“Kita akan mendorong DPRD dan Pemkot Surabaya agar menaikan honor RT/RW dan perangkatnya. Mereka harus lebih diperhatikan dan diberi penghargaan,” kata Sekretaris DPD Partai Golkar Surabaya, Dwi Oetomo saat ditemui LICOM di kantornya, Rabu malam (11/12/2013).

Menurut Dwi, peranan jajaran RT/RW beserta jajarannya ditengah masyarakat tidak sekedar menjadi pelayan administrasi kependudukan, namun lebih dari itu, mereka juga memiliki tanggung jawab terhadap urusan sosial dan keamanan.

“Mereka adalah ujung tombak penyelenggaraan pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, tanggung jawab mereka sangat besar terhadap warga dan wilayahnya,” paparnya.

Dwi mengemukakan saat ini, Pemkot Surabaya telah memberi honor kepada 9.271 ketua RT dan 1.405 ketua RW. Ketua RT masing-masing mendapatkan honorarium Rp 175.000 per bulan. Tiap ketua RW memperoleh 225.000 per bulan. Sementara, jajaran lain seperti sekretaris, ketua-ketua seksie dan modin kampung belum mendapat apa-apa, alias berkerja gratis.

“Jumlah honor tersebut tidak sebanding dengan pengabdian mereka. Kesejahteraan pengurus RT/RW dan modin ahrus diperhatikan,” ujar Caleg DPRD Surabaya dari Partai Golkar dapil III itu.

Ditempat yang sama, Wakil Sekretaris Humas DPD Partai Golkar Surabaya, Ismet Rama menambahkan, APBD Kota Surabaya tahun 2014 sebesar Rp 6,5 trilun cukup untuk menambah honor pengurus dan ketua RT/RW dan perangkatnya.

“Bila sebelumnya honor ketua RT dan RW mulai Rp 175 ribu hingga Rp 225 ribu per bulan, kita akan usulkan menjadi Rp 1 juta,” ujar katanya.

Caleg Partai Golkar DPRD Surabaya dapil I nomor urut 2 ini mengatakan, tunjangan Rp 1 juta tersebut untuk masing-masing lembaga. “Jumlah itu akan dibagi oleh RT/RW kepada pengurusnya, baik sekretaris, seksie-seksie dan modin. Kita harapkan penambahan honor ini bisa terealisasi,” pungkas Ismet.@iwan cristiono

from Portal Berita Indonesia - lensaINDONESIA.com http://www.lensaindonesia.com/2013/12/12/golkar-minta-pemkot-surabaya-naikkan-honor-ketua-rt-dan-rw.html

via IFTTT