Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Jawa Barat Yudha M Saputra menjelaskan kontingen Indonesia yang sedang berlaga di ajang Sea Games XXVII Myanmar 2013 sebangian besar berasal dari Provinsi Jawa Barat.
Berdasarkan data yang ada di Wisma Atlet Indonesia di Myanmar, ternyata ada sebanyak 117 Atlet Jabar dan 17 Pelatih asal Jabar. Yang terdiri dari cabor Binaraga, Biliar, Polo, Layar , balap sepeda , angkat besi, renang , dayung , atletik , tenis meja , sepak takraw, judo, taekwondo , bola voli , basket , tinju , karate , gulat , panahan , loncat indah , catur , futsal, sepak bola , hoki , dan bulu tangkis.
Dari data tersebut, terlihat cukup jelas hampir seluruh cabor yang dipertandingkan, Atlet Jabar ada, untuk itu, kami selaku pemerintah daerah tentunya bangga dan sudah seharus memberikan dukungan moril kepada Atlet Indonesia khususnya asal Jabar, agar mereka semakin termotivasi dalam berlaga untuk meraih yang terbaik dan meraih medali.
Hal ini dikatakan Kepala Disorda Jabar Yudha M Saputra kepada LICOM saat ditemui usai mengikuti sidang paripurna DPRD Jabar atentang RAPBD Jabar TA 2014, ketika diminta keterangan hasil kunjungan ke Sea Games Myanmar, Senin (16/12/20113).
Dikatakannya, selain memberikan dukungan moril dan motivasi kepada kontingen Indonesia khusunya Jabar, Pemprov Jabar juga memberikan uang saku sebesar Rp.5 juta kepada masing-masing atlet dan pelatih.
“Kita berpesan dan meminta Atlet dan Pelatih agar tetap semangat dan terus berjuang, kibarkan bendera merah putih dan terus dulang medali demi nama baik Indonesia. Dan Alhamdulillah, pada saat malam kita berikan uang , besoknya mereka mampu meraih emas yaitu atlet dayung dan renang,” terngnya.
Yudha juga mengatakan, saat ini atlet Jabar sedang membela nama Indonesia di ajang Sea Game, dan nanti mereka (Atlet dan Pelatih) akan kembali memperkuat Jabar dalam ajang PON Jabar 2016. ”Mereka (Atlet dan Pelatih) juga berjanji kepada kita bahwa mereka tetap membela provinsi Jabar dalam ajang PON 2016 mendatang dan tidak akan pindah ke provinsi lain, itu sebagai komitmen mereka,” tambahnya.
Menurutnya, setelah para kongtingen Indonesia pulang , tentu perlu dilakukan beberapa aktifitas lagi seperti diharuskan mengikuti TC ( Training Center/ pemusatan latihan ) baik didalam negeri maupun di luar negeri tentunya harus dilaksanakan dengan bekerjasama KONI Jabar. Sehingga diharapkan bulan setember 2016 nanti seluruh atlet Jabar dalam kondisi prima dan siap mendulang mendali dalam ajang PON 2016.
“Kita optimis dengan motto Jabar ‘Ngahiji Jabar Kahiji’ dapat terwujud, mengingat ada beberapa atlet Jabar yang diikutkan dalam Saegames cukup banyak, pembinaan berjalan, ditambah lagi keita persiapkan finansial yang cukup signifikan, sehingga tidak ada alasan lagi untuk mengurangi motivasi mereka dalam berlatih-berlatih dan terus belatih demi Jabar, apalagi sampai pindah daaerah lain,” jelasnya.
Saat ditanya, apakah mantan atlet POPNAS dapat dipersiapkan untuk menjadi lapis kedua atau sebagai atlet cadangan . Yuda mengatakan, hal ini sangat memungkinkan asalkan prestasi mereka mampu bersaing dengan atelt senior yang ada di cabor masing-masing. “Siapa terbaik kita ambil, jadi tidak berdasarkan usia tapi prestasi dan mempunyai kemampuan meraih medali,” pungkasnya@husein.
Assalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar jawa timur, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian dan membayar 30 jt namun hasilnya nol, uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, Dengan tdk segaja sy buka internet dan sy melihat komentar ibu sri Rahayu dr jawa timur Tentang Bpk Drs Sulardi yang bekerja di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan mengurusnya sampai SK dia keluar, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau mau membantu saya dan menyuruh saya mengirim berkas saya melalui e-mail, alhamdulillah SK saya akhirnya keluar juga, sy sangat berterima kasi kepada Bpk Drs.sulardi yg telah membantu sy, dan tak lupa mengucap syukur kepada ALLAH SWT karna melalui Bpk Drs.Sulardi, masa depan sy sudah cerah, jadi teman2 jgn pernah putus asah, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, dan sy sadar kalau tdk ada yg ngurus dr pst langsung meman sulit, karna banyaknya peserta. itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya Hubungi saja Bpk Drs.Sulardi, Hp:0823-3871-2222 Siapa tau belia masih bisa bantu. Wassalm Nirwana bakri.
ReplyDelete