
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketegangan pasca Ujian Akhir Sekolah (UAS). Salah satunya dengan melakukan permainan. Seperti yang dilakukan para siswa SD Integral Luqman al Hakim Hidayatullah Surabaya, Selasa (17/12/2013).
Setelah memeras otak dalam UAS, para siswa dihibur dengan beragam permainan yang sangat menyenangkan. Tidak hanya menyenangkan, tapi juga butuh kekompakan, komunikasi yang efektif, dan sedikit berbasah-basah. Hal itu karena semua permainan memakai media air. Acara ini dikemas dalam Student Day.
Salah satunya permainan air terjun. Kata Heri, guru yang juga panitia kegiatan, permainan air terjun adalah permainan yang membutuhkan komunikasi dan kerjasama tim yang solid.
Sederhananya, kata guru olahraga ini, permainan ini menggunakan pipa besar yang dibelah menjadi dua. Satu kelompok diharuskan memindahkan air dari bak melalui pipa untuk memenuhi botol penampung dari kemasan air mineral.
“Nah, di sinilah kerjasama tim diperlukan. Karena jika paralon tidak tersambung dengan baik, maka banyak air yang tumpah. Akibatnya, botol air kemasan kosong dan akan lebih lama terisi,” beber Heri.
Menariknya lagi, dalam memindahkan air dari bak ke paralon tidak memakai gayung tapi menggunakan tangan. “Jadi ada kesulitan dan tantangan di situ,” cetusnya.
Musa, salah satu siswa kelas 6 mengaku cukup kesulitan memindahkan air dari ember ke pipa. “Soalnya pakai tangan, jadi sangat sulit ambil airnya,” katanya sembari mengusap air di tangannya.
Kepala SD Integral Luqman al Hakim Hidayatullah Surabaya, Abdurahman mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memberi hiburan kepada siswa setelah UAS selama satu minggu.
“Harapan lain, terjalin komunikasi positif antar siswa. Sekaligus memanfaatkan waktu tenggang siswa,” pungkas Abdurrahman.@licom







0 comments:
Post a Comment