Monday, 16 December 2013

PDI Perjuangan siapkan mental Rano Karno pimpin Banten


Rencana KPK menetapkan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka kasus pengurusan sengketa Pilkada Lebak Banten serta pengadaan alat kesehatan (Alkes) membuat PDI Perjuangan berdebar-debar.

Bagaimana tidak, jika Ratu Atut resmi dijadikan tersangka oleh KPK, otomatis jabatannya sebagai Gubernur akan dicopot dan otomatis digantikan wakilnya, Rano Karno. Rano Karno merupakan kader PDI Perjuangan.

PDI Perjuangan pun sudah menyiapkan mental Rano Karno jika harus menggantikan Ratu Atut sebagai gubernur Banten. “Lihat saja nanti, kalau diputus mau tidak mau kita mengikuti yang wajar-wajar aja, yang normatif aja,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Banten, Ribka Tjiptaning kepada LICOM di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2013).

Ketua Komisi IX DPR RI ini mengatakan, dirinya sudah mengingatkan Rano Karno agar siap secara mental memimpin masyarakat Banten yang memiliki karakter unik.

“Saya dari awal sudah mengigatkan Rano Karno sebagai adik, senioritas di bawah kader. Memang aktivis saya, gak biasa basa-basi. Rano Karno kan menghadapi 12 juta rakyat, bukan keluarga si Doel, gak mudah karakter Banten,” ungkap Ribka Tjiptaning.

Ribka Tjiptaning juga mengaku optimis perolehan suara PDI Perjuangan di Banten akan meroket seiring naiknya Rano Karno menjadi Gubernur. “Sebelum kasus ini pun saya optimis (suara PDI Perjuangan naik). Kalau gak jangan jadi ketua partai,” bebernya.

Ribka Tjiptaning bahkan berani menargetkan perolehan kursi DPR RI dari Banten hingga lima kursi. Padahal sebelumnya hanya bisa mencapai tiga kursi.@endang

0 comments:

Post a Comment