LENSAINDONESIA.COM: Penyidik Polda Metro Jaya berjanji mempercepat pemberkasan terhadap empat petugas Busway TransJakarta sebagai tersangka pelecehan seksual terhadap YF (28), seorang karyawati swasta pada Selasa lalu (21/1/14).
“Penyidik akan mempercepat berkas kasus ini untuk segera dilimpahkan ke Kejaksaan,” ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jumat (24/1/14).
Baca juga: Ahok: Pecat petugas busway yang lakukan pelecehan seksual dan Pelecehan seksual marak, DPR didesak tetapkan RUU Kekerasan Seksual
Keempat petugas yang semestinya melindungi dan menjaga keamanan penumpang TransJakarta, namun bertindak sebaliknya itu masing-masing DLS, ILA alias Ipank, MK alias Aki dan EKL. Mereka dikenakan Pasal 281 KUHP dengan ancaman 2 tahun 8 bulan. Mereka tidak dilakukan penahanan, karena ancaman hukuman dibawah 5 tahun.
Sementara itu, pihak keluarga berjanji menjamin tersangka tidak akan mengulangi perbuatannya, tidak menghilangkan barang bukti, dan tidak melarikan diri.
“Walau pun tidak dilakukan penahanan, kasus tetap berjalan,” tandasnya.
Seperti diketahui, pada Selasa (21/1/14) korban naik Bus Transjakarta jurusan Pulogadung-Harmoni dari halte Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dalam perjalanan, korban tiba-tiba pingsan, kemudian oleh petugas diturunkan di Halte Harmoni.
Di Halte Harmoni, tersangka EKL dan 3 tersangka lainnya membawa korban ke ruang genset dengan alasan hendak diobati.Di sini, korban dalam keadaan pingsan diperlakukan tidak senonoh oleh keempat tersangka.
Bahkan, Polisi menemukan sejumlah barang bukti bahwa korban mengalami pelecehan seksual. Ini diketahui dari
kaos korban berwarna merah hati, terdapat ada noda sperma.
Tindakan keempat tersangka yang merusak citra baik manajemen TransJakarta ini, selayaknya mendapat sanksi pemecatan. Sejauh ini, belum diperoleh ketarangan tindakan dari manajemen TransJakarta. @hermawan
sumber : 4 petugas TransJakarta pelaku pelecehan penumpang tidak ditahan
0 comments:
Post a Comment