Wednesday, 15 January 2014

Banjir Jakarta 2014 lebih parah dari 2013


LENSAINDONESIA.COM: Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) membenarkan bahwa banjir yang terjadi ditahun 2014 yang melanda DKI Jakarta memang lebih parah dibanding tahun 2013.


Namun Ahok menjelaskan, bahwa banjir yang dianggap lebih parah dari tahun sebelumnya itu hanya terjadi di wilayah Timur Jakarta, lantaran adanya peristiwa jebolnya tanggul Kalilaya di Depok, Jawa Barat pada Minggu malam (12/01/14).


Baca juga: Ahok marah difitnah kirim broadcast BBM DKI banjir dan PIA Ardhya Garini Lanud Halim berikan bantuan korban banjir


“Untuk wilayah timur itu bener. Karena jebolnya kali yang di Depok itu. Timur bener banjir naik. Kan itu Depok yang tutup, mereka juga punya kepentingan. Bekasi situ semua lebih gede. Nah makanya kenapa Timur itu lebih parah, Bekasi semua kena juga kan, parah banget. Tapi secara keseluruhan Jakarta ini lebih kecil” ujar Ahok di Balaikota, Jakarta Timur, Rabu (15/01/14).


Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, dengan tegas untuk penanganan banjir, pihaknya segera membenahi sisi-sisi sungai terutama yang ditempati warga.


“Usir semua orang yang duduki pinggiran sungai untuk normalisasi. Karena tahun ini harus beres. Normalisasi Pesanggrahan, Angke, dan Sunter harus beres,” tegas Ahok.


Namun, untuk pembenahan di pinggiran kali Ciliwung sendiri, pihaknya akan terlebih dahulu menyelesaikan yang diwilayah Pasar Minggu dan Pasar

Rumput.


“Ciliwung lebih panjang karena ada 55 ribu lebih KK. Kita mesti tunggu Pasar Minggu dan Pasar Rumput selesai,” jelasnya. @silma


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript



sumber : Banjir Jakarta 2014 lebih parah dari 2013

0 comments:

Post a Comment