Friday, 24 January 2014

Gubernur Jatim tingkatkan koordinasi dengan Polda dan Kodam


LENSAINDONESIA.COM: Soekarwo, Gubernur Jawa Timur, resah dengan ditangkapnya dua tersangka teroris beberapa hari lalu. Tak ingin kecolongan lagi, Pakde Karwo, semakin intens lakukan koordinasi dengan banyak pihak. Utamanya Polda dan Kodam V/Brawijaya.


“Saya dan Kapolda juga Pangdam terus bertemu dan koordinasi, untuk mengantisipasi masuknya kembali jaringan terorisme di Jawa Timur,” ungkapnya saat dikonfirmasi LICOM, Jumat (24/1/2014).


Baca juga: Walikota tidak hadir dalam pelantikan Wawali Wishnu sakti Buana dan Sidoarjo juara umum Investment Award Jatim 2013


Selain koordinasi dengan pihak berwajib, gubernur juga minta warga mengaktifkan kembali Pos Kamling di wilayahnya masing-masing. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi masuknya ancaman teroris sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban.


“Bagi kampung-kampung yang Pos Kamlingnya mati, maka harus diaktifkan. Bagi yang sudah harus diperkuat dan dipertahankan,” pintanya.


Pihaknya berharap, peran serta masyarakat untuk tetap berkoordinasi dengan aparat keamanan di wilayahnya, baik TNI maupun Polri. Disinggung terkait wilayah Jatim yang sudah tak aman, Pakde Karwo, meyakini bahwa wilayahnya bukan sebagai sasaran pokok.


“Jatim selama ini kan dikenal aman, mungkin itu yang membuat pelaku masuk kesini karena merasa tak diawasi,” pungkas pria yang akan dilantik jadi Gubernur Jatim untuk periode kedua pada 12 Pebruari mendatang.


Diketahui, Tim Densus 88 Anti Teror, berhasil menangkap dua orang terduga teroris yakni Isnaini Ramdhoni (30) dan Abdul Majid (35) di kawasan SPBU Kedung Cowek, Surabaya pada Senin (20/1/2014) malam. Mereka merupakan jaringan kelompok Poso.


Polisi yang sudah memantau sejak lama, langsung meringkus keduanya tanpa perlawanan. Kemudian, aparat menggeledah rumah dan menemukan sejumlah rangkaian bom, dua tabung besi dengan panjang 20 cm dan diameter 5 cm.


Tabung tersebut berisi paku yang disusun tiga shaf, ditutup lakban dan dihubungkan dengan switching dan timer. Selain bom, tim juga menemukan buku-buku dan bendera warna hitam.@sarifa


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript



sumber : Gubernur Jatim tingkatkan koordinasi dengan Polda dan Kodam

0 comments:

Post a Comment