Gus Ipul minta warga NU gelar tahlil wafatnya Kiai Sahal

LENSAINDONESIA.COM: Saifullah Yusuf, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau warga nahdliyin menggelar tahlil, mendoakan Rais Aam PBNU KH Muhammad Ahmad Sahal Mahfudh yang wafat pada Jumat (24/1/2014) dini hari.

“Tahlil untuk mendoakan KH Sahal Mahfudh silahkan digelar di cabang, ranting hingga lingkungan pondok pesantren NU, sesuai kapasitas dan kemampuannya,” kata Gus Ipul (sapaan akrab Wagub Jatim) pada LICOM, Jumat (24/1/2014) di Surabaya.

Baca juga: Diramaikan sembilan tim, diawali pertandingan Persepam lawan Persib dan Tak tertarik ajukan Gus Ipul jadi Cawapres Aburizal Bakri

Dia juga minta, PWNU Jatim menggelar tahlil selama tujuh hari berturut-turut. Bahkan pada hari ke-7, tahlil di PWNU Jatim rencananya akan dihadiri tokoh-tokoh dan pejabat Jatim, salah satunya Soekarwo, Gubernur Jatim.

“Kiai Mutawwakil Alallah (Ketua PWNU Jatim) sudah menghubungi saya untuk tahlil. Ini merupakan bentuk penghormatan kepada kiai besar NU,” cetusnya.

KH Sahal Mahfudh, lanjut Gus Ipul, merupakan sosok manusia alim dan kiai yang berpendirian teguh. Selain itu, dia juga termasuk pemimpin yang patut diteladani karena mampu menggerakkan organisasi.

“Terbukti beliau jadi ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dua periode dan Rais Aam PBNU juga dua periode. Banyak sekali hal yang patut diteladani dari seorang Kiai Sahal Mahfudh,” tegasnya.

Sementara itu, usai sholat Jumat, di Masjid Baitul Hamdi, Kompleks Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya, dilakukan shalat ghaib, yang dipimpin KH. Abdussomad Buchori, Ketua MUI Jatim.

“Saya mewakili gubernur sekaligus atas nama Pemprov dan masyarakat Jatim, mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita atas wafatnya KH Sahal Mahfudh,” tukas keponakan Almarhum Gus Dur ini.

Rais Aam PBNU KH Muhammad Ahmad Sahal Mahfudh wafat di usia 76 tahun. Kiai kelahiran 17 Desember 1937 itu dimakamkan di Kompleks Pemakaman Waliyullah Mbah Mutakkin Pati, Jawa Tengah, Jumat (24/1/2014) siang.@sarifa

sumber : Gus Ipul minta warga NU gelar tahlil wafatnya Kiai Sahal