LENSAINDONESIA.COM: Dalam rangka puncak peringatan Hari Dharma Samudera 2014, Komando Armada Timur (Koarmatim), Rabu (15/1/2014), melakukan tabur bunga di Selat Madura untuk mengenang gugurnya Prajurit TNI AL di laut Arafuru sewaktu bertempur melawan penjajah Belanda.
Sekedar mengingatkan, pada tahun 1962 KRI Macan Tutul yang dikomandani Komodor Yosafat Sudarso, mendapat serangan udara oleh penjajah Belanda. Sempat terjadi pertempuran sengit sebelum akhirnya KRI Macan Tutul tenggelam bersama 25 ABK yang membantu 20 prajurit TNI AL dalam bertugas merebut kembali Irian Barat.
Baca juga: Karya Ani Yudhoyono warnai pameran fotografi hari Dharma Samudera dan Koarmatim gelar lomba fotografi sambut hari Armada Samudera
Hari Dharma Samudera diperingati dengan upacara di atas KRI Makasar 590 yang berlayar ke tengah laut Selat Madura. Pangarmatim Laksamana Muda Agung Pramono bertindak sebagai sebagai inspektur upacara dalam acara yang dihadiri sejumlah pejabat utama, serta perwakilan dari TNI AD, TNI AU, dan Polri, serta 4 saksi sejarah serta 2 istri prajurit pelaku sejarah.
Pangarmatim Laksana Muda TNI Agung Pramomo mengatakan, upacara yang diadakan setiap 15 Januari itu untuk mengenang perjuangan pahlawan yang telah gugur di medan perang dalam mempertahankan NKRI. “Peringatan Hari Dharma Samudera ini dipusatkan di Jakarta. Namun seluruh armada dan pangkalan TNI AL serentak melaksanakan upacara ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang yang telah gugur,” ujarnya. @rofik
sumber : Koarmatim gelar tabur bunga di Selat Madura
0 comments:
Post a Comment