Wednesday, 15 January 2014

Korban KM Tanadoang, diminta pulang dengan pesawat terbang


LENSAINDONESIA.COM: Tanadoang Posko, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, kembali mendapat hubungan srop radio dari pantai Kalabahi, dengan nakhoda KM Tanadoang 04, yang mengangkut dua belas orang.


Hasil cros cek Tim Tanadoang Posko menyebutkan adanya kontak radio Pantai Kalabahi dengan nakhoda KMP. Lintas Nusantara yang direncanakan akan tiba di Pelabuhan Alor pada Senin pagi.


Baca juga: Hilang 16 hari, KM Tanadoang terdampar di Pulau Water Maluku Barat


Sebagai tindak lanjut komunikasi tersebut, AKBP. Moh. Hidayat B, SH.SIK.MH, Kapolres Kepulauan Selayar, meminta nakhoda KMP. Lintas Nusantara, agar mengirimkan sms balik kepada Kapolres Kepulauan Selayar, bila sinyal membaik akan dilakukan kemunikasi lewat telpon.


Moh. Hidayat mengungkapkan keinginannya untuk berbicara terkait kondisi korban KM. Tanadoang 04, yang telah dinyatakan selamat dan sekarang tengah berada di atas kapal KMP. Lintas Nusantara.


Karena itu, orang nomor satu di Polres Kepulauan Selayar ini sangat berharap, dapat melakukan hubungan komunikasi dengan Nur Intan atau Muchlis, korban KM. Tanadoang 04.


Melalui hubungan komunikasi dengan keduanya, Kapolres hendak mengarahkan para korban untuk kembali menggunakan tumpangan alternatif, dengan naik pesawat terbang dari Sikka, Maumere ke Makassar.


Arahan ini disampaikan, mendasari himbauan BMKG yang menetapkan wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, berada pada garis merah, terhitung sejak tanggal 15 hingga 17 Januari mendatang.@fadly_syarif.


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript



sumber : Korban KM Tanadoang, diminta pulang dengan pesawat terbang

0 comments:

Post a Comment