Sunday, 26 January 2014

Marwan Ja’far: PKB tak percaya survei Pol Tracking


LENSAINDONESIA.COM: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan tidak percaya pada hasil survei. Apalagi yang dilakukan oleh Pol Tracking.


Dalam survei Pol Tracking itu, PKB ditempatkan pada posisi tragis dimana lolos tidaknya ditentukan oleh sosok Jokowi. Menurut survei, PKB tidak akan lolos parlementary threshold dengan perolehan 3,25% jika Jokowi jadi maju sebagi Capres.


Baca juga: PKB: Penghapusan presidential threshold, rusak kualitas demokrasi dan Pilihan SBY ke Bali dibanding kunjungi korban banjir disesalkan


Sebaliknya, jika Jokowi batal Nyapres, PKB dinilai bisa melewati ambang batas itu dengan perolehan suara 4 persen. Nasib serupa diyakini berlaku bagi Hanura dan PPP.


“Survei itu terlalu mengada-mengada. Apa korelasinya? PKB punya cara tersendiri untuk membesarkan partai dan untuk mamasang target masuk 3 besar Pemilu,” kata Ketua Fraksi PKB, Marwan Ja’far pada LICOM, Senin (27/01/2014).


Marwan Ja’far mengaku lebih percaya dengan sumber daya internal partai dibanding hasil survei. “Kami percaya dan yakin dengan sumber daya yang kami punyai. Kami selama ini, sejak PKB berdiri dan seluruh dinamikanya, tidak bergantung dan tergantung dengan siapapun. Kami berdiri sendiri, kami mandiri. Kami percaya dengan kekuatan dan kerja semua kader seluruh Indonesia,” klaim Marwan Ja’far.


Anggota Komisi V DPR RI ini mengakui jika menjelang Pemilu 2014 banyak sekali survei dilakukan. Namun PKB menyatakan tidak akan begitu mudah mempercayai survei. Apalagi, banyak survei yang abal-abal.


“Jika hasil survei dianggap sebagai karya akademis dan karya intelektual, asal benar dan bisa dipertanggungjwabkan, hasil-hasil itu akan kami jadikan masukan, menjadi bahan evaluasi. Tapi kalau sekadar survei-surveian, tentu kami kesampingkan,” tegas Marwan Ja’far.


Marwan Ja’far kembali menegaskan kepercayaan PKB pada kinerja internal dibanding survei. Dia mengatakan, sebagai partai politik berbasis kader, PKB yakin dengan kekuatan dan kerja keras seluruh kader.


“Kami menghormati dan menghargai kerja keras semua kader. Besar dan kecil kontribusi kader sangat bermakna bagi peningkatan suara dan elektabilitas PKB. Kami sudah banyak belajar dengan kemandirian sejak PKB berdiri hingga sekarang,” ungkap Marwan Ja’far.


Marwan Ja’far pun mengklaim jika PKB memiliki basis massa yang loyal. PKB juga mengklaim punya kader-kader muda yang tersebar di seluruh Indonesia. “Jadi sekali lagi, tidak bergantung dan tergantung dengan siapapun,” tegas Marwan Ja’far.


Saat ditanya apakah PKB memiliki hasil survei internal yang dilakukan? “Sudah ada survei internal, hasilnya menjanjikan. Insyaallah bagus. Ini sedang proses survei yang kedua kali, nanti Februari akan selesai dan sudah bisa dijadikan ukuran hasil Pemilu,” kata Marwan Ja’far.


Seperti diketahui, Pol Tracking melansir hasil surveinya. Jika Jokowi maju sebagai capres maka partai yang berpeluang lolos parliamentary threshold 3,5% ialah PDIP 30,78%, Golkar 12,34%, Gerindra 6,51%, dan Demokrat 4,67%.


Sedangkan partai lain dalam survei ini kurang berpeluang menembus PT 3,5%, namun ada 4 partai yang mendapatkan suara di atas 3% yakni PPP 3,42%, PKB 3,25%, Hanura 3,09%, Nasdem 3,09%.


Berbeda jika Jokowi tidak maju sebagai Capres/Cawapres. Sedikitnya ada 7 partai berpeluang besar lolos 3,5% ke parlemen dengan perolehan PDIP jatuh diangka 18,8%, Golkar naik menjadi 15,8%, Gerindra naik menjadi 7,6%, dan Demokrat naik menjadi 5,6%, PPP 4%, PKB 4%, dan Hanura 3,92%.@endang


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript



sumber : Marwan Ja’far: PKB tak percaya survei Pol Tracking

0 comments:

Post a Comment