Sunday, 26 January 2014

Partai Golkar senang dengan kinerja Bawaslu


LENSAINDONESIA.COM: Partai Golkar mengapresiasi langkah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang membangun sistem peringatan dini (early warning system) terhadap potensi kerawanan pelaksanaan Pileg pada 9 April mendatang.


Sistem tersebut dibangun Bawaslu untuk mencegah terjadinya kerawanan Pemilu seperti kegagalan tahapan Pemilu 2014, manipulasi suara, hingga kerusuhan dalam konteks kerawanan.


Baca juga: Strategi kampanye politik Golkar harus beda dengan partai lainnya dan HTI kembali tegaskan sebagai oposisi demokrasi di Pemilu 2014


“Partai Golkar sebagai salah satu peserta sangat terbantu dengan apa yang dilakukan Bawaslu. Sehingga gangguan-gangguan yang mungkin terjadi dalam Pemilu yang tinggal beberapa bulan lagi dapat diminimalisir,” ujar anggota Komisi II DPR RI sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Nurul Arifin pada LICOM Jakarta, Senin (27/01/2014).


Nurul Arifin menambahkan, tindakan yang dilakukan Bawaslu juga harus diikuti setiap partai peserta Pemilu 2014.


“Keamanan seluruh rangkaian Pemilu hendaknya harus didukung oleh setiap peserta Pemilu, tidak hanya Bawaslu. Keamanan Pemilu harus terus dijaga hingga Presiden dan Wakil Presiden terpilih,” tandas Nurul Arifin.


Bawaslu telah melakukan kajian dan pemetaan terhadap 510 Kabupaten dan Kota di seluruh wilayah Indonesia. Terdapat empat tahapan yang menjadi fokus kajian Bawaslu.


Di antaranya proses kampanye, pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih, produksi dan pendistribusian logistik, serta pemungutan dan penghitungan suara. Ketiga tahapan ini dibagi menjadi tiga kategori yakni sangat rawan, rawan dan aman.@endang


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript



sumber : Partai Golkar senang dengan kinerja Bawaslu

0 comments:

Post a Comment