Wednesday, 15 January 2014

Peggy Melati Sukma: Menulis buku itu amanah


LENSAINDONESIA.COM: Peggy Melati Sukma terus menapakkan diri dalam dunia perbukuan Indonesia. Dua buah buku telah dilahirkannya. Buku terbarunya ialah kumpulan syair bertajuk ’3,5′.


Janda dari Wisnu Tjandra ini mengaku jika menulis adalah amanah dan mampu merekonstruksi pikiran. “Menulis itu amanah. Mempublikasikan tulisan itu amanah, karena mampu merekonstruksi pikiran kita,” lanjut pemilik nama lengkap Aden Peggy Melati Purnama Dewi Sukma ini saat berbincang dengan LICOM di salah satu tempat makan di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (15/01/2014) malam.


Baca juga: Peggy Melati Sukma luncurkan buku kedua bertajuk "3,5" dan Djenar Maesa Ayu teriakkan suara perempuan terbungkam lewat SAIA


Peggy Melati Sukma juga mengaku sangat senang membaca. “Saya senang sekali membaca. Saya merasakan sekali dampak buku buat saya. Buku bisa memindah-mindahkan pikiran,” bebernya.


Selain itu, Peggy Melati Sukma ternyata juga mengaku senang menulis syair. “Saya senang menulis syair. Orang tua saya saja tidak tahu. Saya tidak mempublikasikannya. Sejak lima tahun yang lalu banyak penerbit yang mendorong saya. Saya tidak mempublikasikan,” kata Peggy Melati Sukma.


Dalam buku 3,5 ini juga melibatkan 25 tokoh yang juga manulis syair endorsement diantaranya Edy Putra Irawady, Didi Petet, Reiner Emyot Ointoe, Gus Awy Amir Qoluwun, Ustad Felix Y. Siauw, Netty Prasetiyani Djayadi, Neng Dara Affiah, Irna Mutiara, Happy Salma, Dewi Sandra, Marshanda, Hanum Salsabilla Rais, Djenar Maesa Ayu, Agus Noor, Kang Manjasad, Jamil Azzaini, Arif Satria, Dwi Sutarjantono, Letkol Laut (P) Salim, Gus Chandra Malik, dan Mr. Norbert Radermacher.@hendra


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript



sumber : Peggy Melati Sukma: Menulis buku itu amanah

0 comments:

Post a Comment