LENSAINDONESIA.COM: Mantan Cagub Banten, Jazuli Juwaini akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sedianya Jazuli Juwaini diperiksa pada Senin lalu, namun akibat banjir, Jazuli Juwaini baru memenuhi panggilan Kamis (16/01/2014) hari ini.
“Harusnya hari Senin saya diperiksa, namun karena hujan, banjir dimana-mana kemudian warga Dapil saya harus diberikan pertolongan, akhirnya saya menolong masyarakat saya yang terkapar dengan banjirnya, baru hari ini kita datang,” ujar Jazuli Juwaini pada LICOM di gedung KPK, Kuningan, Jakarta.
Baca juga: Dokumen sekardus disita KPK, Tri Yulianto pasrah dan Ruhut Sitompul ngaku tak akan lindungi Sutan Bhatoegana
Ketika ditanya dirinya diperiksa untuk Akil Mochtar atau Ratu Atut Chosiyah, anggota DPR RI dari Fraksi PKS ini mengaku tidak tahu.
“Di suratnya untuk pemilihan gubernur Banten. Saya kan termasuk salah satu kandidat, jadi kalau Pak Wahidin sebelumnya sudah diundang, mantan Walikota Tangerang,” ungkap Jazuli Juwaini.
Tidak jelas apa yang sedang didalami oleh KPK dalam kasus Ratu Atut Chosiyah dan Akil Mochtar untuk tindak pidana korupsi suap Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi ini.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan materi pertanyaan penyidik KPK, Jazuli Juwaini mengambil sikap hati-hati. “Belum pertanyaan, saya kira nanti saya jelaskan setelah di atas (pemeriksaan),” ungkap Jazuli.
Seperti diketahui, saat ini Ratu Atut sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan KPK karena tidak kooperatif dalam pemeriksaan.
Ia diduga sebagai insiator suap dalam sengketa Pilkada Lebak. Ratu Atut dan adiknya, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan pernah menemui Akil Mochtar di Singapura, tepatnya di hotel JW Marriot untuk mengatur hasil Pilkada dengan janji uang sebesar Rp 3 miliar yang akhirnya disetujui di antara ketiganya pemberian uang Rp 1 miliar sebagai uang muka.
Tapi sayang, belum sempat serah terima uang, Susi Tur Andayani, advokat yang menjadi perantara Wawan keburu dicokok KPK. Penangkapan tersebut tak lama selang operasi tangkap tangan KPK terhadap Akil Mochtar, Chairun Nisa, Hambit Bintih dan Cornelis Nalau untuk kasus suap Pilkada Gunung Mas.@rizky
sumber : Politisi PKS, Jazuli Juwaini diperiksa KPK
0 comments:
Post a Comment