LENSAINDONESIA.COM: Untuk menyukseskan gelaran ujian Sekolah Dasar (SD) yang mulai tahun ini kewenangannya diserahkan penuh pada sekolah dan Pemerintah daerah, Pemkab Bojonegoro telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 600 juta.
Anggaran tersebut diambilkan dari pos APBD 2014 Pemkab Bojonegoro. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2012.
Baca juga: Komisi E DPRD Jatim setuju UN SD diserahkan Pemprov dan Pengumuman CPNS Bojonegoro molor
Dalam PP tersebut dinyatakan, pelaksanaan ujian SD pengganti UN diserahkan kepada daerah masing-masing dan dalam hal ini terkait dengan penganggarannya juga.
“Sementara anak didik itu dinilai lulus atau tidak lulus adalah kewenangan sekolah masing-masing yang menentukan,” kata Sukarni, Kepala Bidang TK dan SD Dinas Pendidikan Pemkab Bojonegoro saat dikonfirmasi LICOM, Minggu (26/01/2014).
Ujian SD akan dilaksanakan selama tiga hari mulai 19-21 Mei 2014. Sedangkan mata pelajaran yang diujikan sebanyak tiga mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.
“Sedangkan untuk SDLB yang diujikan adalah IPS dan Pendidikan Kewarganegaraan dan waktu ujiannya sesuai dengan petunjuk pemerintah pusat,” tambahnya Sukarni.
Dalam pembuatan materi soal, komposisinya tetap menganut sistem 25 persen dari pusat dan 25 persen dari daerah. Sukarni berharap, para siswa sudah mulai menyiapkan diri.
“Karena ujian sudah berada di depan mata, sementara para guru juga untuk menambah jam pelajaran yang diujikan di luar waktu jam mengajar sekolah,” pinta Sukarni.@nur_hidayat
sumber : Sukseskan ujian SD, Pemkab Bojonegoro gelontor Rp 600 juta






0 comments:
Post a Comment