LENSAINDONESIA.COM: Peringatan keras dunia pendidikan Surabaya. Sediktnya 15 remaja yang masih duduk di bangku SMP terlibat jaroingan merampok motor di Surabaya. Mereka dibekuk Polsek Jambangan, Polsek Genteng dan Sukolilo. Modusnya, korban dikeroyok dan dipukuli, motor dibawa kabur.
Para tersangka, yakni Saiful, Rahmad Efendi, bagus Saputra, Bakti Alami jaya Kusuma, Naindry Enjang, Fathul Ramadhan, Ahmad Wahyudi, Ikwan, Hadi Febrianto, Hendra Budi Permana, Hardado Daliwinoto, Raditya Setyawan, Andik Nur Afansyah yang sebagian besar masih duduk di bangku SMP.
Baca juga: Bolos sekolah, enam pelajar ditangkap Satpol PP dan KPAI ancam somasi "calon bajingan", Ahok tantang KPAI bubar saja
Dalam aksinya, para tersangka mencari calon korban yang menggunakan kendaraan yang lumayan bagus. Para tersangka langsung memukuli korban secara bersama, dan melarikan kendaraan korban. Lantas, kendaraan dipreteli dan dijual. Sebagian digadaikan. Ironis lagi, uang hasil kejahatan biasa digunakan pesta Miras.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta, mengungkapkan, aksi pelaku terungkap oleh Polsek Genteng saat sedang melakukan Razia, terdapat motor Yamaha Vixion yang sudah tidak utuh dan dibawa dengan becak. Saat diintrograsi, pelaku tidak dapat menunjukan kepemilikannya.
“Petugas yang sedang melakukan Razia, Yamaha Vixion tidak utuh dinaiki becak dan dikawal dua pelaku.Diintrograsi, keduanya memberikan jawaban berbeda,” terang Setija.
“Setelah dilakukan pengembangan, terdapat beberapa nama tersangka. Sebagian besar masih di bawah umur dan duduk di bangku sekolah. Mereka terakhir melakukan aksinya di Jalan Karah. Korbannya dipukul menggunakan gesper hingga kepalanya bocor, dan motornya dibawa lari,” lanjut Setija. Jumlah barang bukti motor hasil kejahatan masih terus dikembangkan.
Mendampingi Kapolrestabes Surabaya, Kasat Reskrim AKBP Farman mengungkapkan, pihaknya masih memburu 8 orang yang identitasnya sudah dikantongi petugas. Selain itu, memburu 8 pelaku lainnya. Petugas juga mengembangkan barang bukti, kendaraan digadaikan tersangka.
“Bila memang ada unsur yang menguatkan penggelapannya, pihak yang menerima gadai dapat kami proses. Sedang hasil dari aksinya ini, tersangka mengaku digunakan buat beli miras,” terang Farman. @rofik
sumber : Gawat! 15 siswa SMP Surabaya sindikat rampok motor, biasa pesta Miras
0 comments:
Post a Comment