Thursday, 23 April 2015

Depresi, pengusaha ekspedisi nyaris gorok leher ayah kandung

LENSAINDONESIA.COM: Wardi Wahyudi (32) warga Jl Kepatihan V/6, yang depresi sejak lima tahun lalu akibat usaha ekspedisinya bangkrut sehingga gagal menikah, Kamis (23/4/2015) sekitar pukul 15.00 WIB, nekat menggorok bapak kandungnya, Korwaji (52). Kasus ini ditangani Polsek Bubutan.

Informasi yang dihimpun Lensa Indonesia, Korwaji saat itu terbangun dari tidur di lantai II rumahnya. Saat turun di tangga mendadak Wardi Wahyudi yang sedang menonton TV ambil pisau dan menyerang lehernya. Mendapat serangan tersebut, korban berusaha menahan dengan tangannya hingga ikut tersayat.

Baca juga: Motor anggota Marinir amblas digasak pelaku Curanmor dan Tukang sembelih ditangkap saat jual barang curian di Pasar Maling

Korban lalu berupaya melepaskan diri sambil berteriak meminta pertolongan warga yang langsung berdatangan mengamankan Wardi Wahyudi dan membawa korban ke RS Adi Husada Jl Undaan. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Bubutan.

Kanit Reskrim Polsek Bubutan, AKP Gaffar Daru, menjelaskan akibat kejadian itu korban mengalami luka sayatan di leher sepanjang 20 cm dengan kedalaman 1 cm. “Namun seandainya korban tidak sempat menahan dengan tangannya, kemungkinan besar akan lebih buruk,” terangnya.

AKP Gaffar Daru menambahkan, menurut keluarga korban, pelaku mengalami depresi sejak lima tahun lalu karena usaha ekspedisinya bangkrut. Bahkan pada tahun 2010, Wardi Wahyudi gagal menikah karena pacarnya meninggalkannya dan memilih menikah dengan orang lain.

“Pelaku usai gagal menggorok leher bapaknya kembali menonton televisi seolah-olah tak terjadi apa-apa. Saat dimintai keterangan, dia mengaku tak ingat barusan melakukan apa. Besok pelaku akan kami bawa ke Psikiater Polda Jatim untuk mengetahui depresi itu mengakibatkan dirinya menderita gangguan kejiwaan atau tidak,” tambahnya

Saat di ruang penyidik Polsek Bubutan untuk dimintai keterangan, anak kedua dari empat bersaudara ini tidak menunjukan tanda rasa ketakutan dan penyesalan. Sejumlah pertanyaan penyidik Polsek Bubutan lebih banyak dijawab dengan kata tidak tahu. @rofik

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

sumber : Depresi, pengusaha ekspedisi nyaris gorok leher ayah kandung

0 comments:

Post a Comment