Thursday, 23 April 2015

Perdana Menteri Mesir blusukan di Waduk Pluit, Ahok batal menemani

LENSAINDONESIA.COM: Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama batal menemani Perdana Menteri Mesir Ibrahim Mahlab untuk blusukan mengunjungi bekas kawasan kumuh, Waduk Pluit dan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Jakarta Utara, Kamis (23/4/2015). Pasalnya, Basuki harus mengikuti sidang  paripurna pembacaan rekomendasi laporan kegiatan pertanggungjawaban (LKPJ) oleh DPRD DKI,yang jadualnya molor.

“Enggak jadi. Soalnya, paripurna pasti lelet ini, masih ada dua agenda lagi,” kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Kamis (23/4/15).

Baca juga: Ahok bikin terobosan reklamasi 17Pulau DKI, ajak swasta buka bisnis dan KAA wajib perjuangkan kemerdekaan Palestina

Ahok mengatakan, ada dua agenda ketika sidang paripurna di DPRD. Selain mendengar rekomendasi LKPJ dari DPRD, Ahok juga membacakan pidato tentang tiga rancangan peraturan daerah (Raperda).

Di antaranya, Raperda tentang Keparisiwataan, Raperda tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi, dan Raperda tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil.

Karena batal mendampingi PM Mesir blusukan itu, Ahok meminta Wali Kota Jakarta Utara dan Kepala Dinas Perumahan untuk mengganti-kan dirinya, mendampingi perdana menteri itu.

Menurut Ahok, PM Mesir akan mengerti dan tidak keberatan. Sebab, PM Mesir juga merupakan pejabat negara yang paham peraturan parlemen.

“Saya minta Wali Kota dan Dinas perumahan temenin aja buat jelasin. Dia (PM Mesir) mengerti lah kalau parlemen,” kata ayah tiga orang anak itu.

Rupanya, PM Mesir tertarik proyek Waduk Pluit yang sempat mencuatkan nama Jokowi sebagai pemimpin doyan blusukan–sewaktu masih jadi kepala daerah DKI– di mata internasional merupakan program unggulan Presiden Jokowi  saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama.

Diketahui, kawasan Waduk Pluit merupakan kawasan yang diwarnai perkampungan tergolong paling kumuh di ibu kota Indonesia. Karenanya, kondisi waduk menjadi dangkal. Proyek waduk ini menjadi program prioritas Jokowi dengan wakilnya, Ahok dalam menata kawasan kumuh Jakarta dan mengatasi banjir, hingga kini menjadi kawasan waduk yang indah, sekaligus jadi kawasan rekreasi. perkampungan kumuh yang menyebabkan tampungan air tersebut menjadi dangkal.

Warga-warga bantaran Waduk Pluit kini direlokasi ke Rusunawa Muara Baru yang lokasinya saling berdekatan. Ahok mengakui, PM Mesir memang sudah lama ingin melihat kawasan itu.

Perdada Menteri ini melakukan blusukan di Waduk Pluit dan kawasan kumuh itu setelah diterima Presiden Jokowi di Istana Negara. @bayu

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

sumber : Perdana Menteri Mesir blusukan di Waduk Pluit, Ahok batal menemani

0 comments:

Post a Comment