LENSAINDONESIA.COM: Eksekusi terhadap terpidana mati akan dilakukan pada Selasa (28/4/2015) malam. Salah satu terpidana, Mary Jane Fiesta Veloso menyampaikan permintaan terakhir yaitu ditemani kelaurga sepanjang malam sebelum eksekusi.
Hal itu disampaikan pengacara terpidana, Ismail Muhammad. Hari ini, ia menemani keluarga Mary Jane berkunjung ke Lapas Nusakambangan.
Baca juga: Amnesty International kecewa Indonesia tetap lanjutkan eksekusi mati dan Keluarga ikhlas Siti Zaenab dieksekusi mati di Arab Saudi
“Mary Jane ingin berkumpul dengan keluarga sepanjang malam sebelum dieksekusi. Rencananya jenazah Mary Jane akan dibawa ke Filipina,” katanya, Minggu (26/4/2015).
Meski biasanya tak ada jadwal berkunjung di hari Minggu, seluruh keluarga terpidana mati melakukan kunjungan.
Selain keluarga Mary Jane, tampak pula keluarga “Bali Nine” Andrew Chan dan Myuran Sukumaran didampingi pengacara dan konjen Australia, Majel Hind.
Tampak pula sepupu terpidana mati asal Brasil Rodrigo Gularte.
Ke-10 terpidana kasus narkoba yang akan segera dieksekusi terdiri atas Andrew Chan (warga negara Australia), Myuran Sukumaran (Australia), Raheem Agbaje Salami (Nigeria), dan Zainal Abidin (Indonesia).
Selain itu, Serge Areski Atlaoui (Prancis), Rodrigo Gularte (Brasil), Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria), Martin Anderson alias Belo (Ghana), Okwudili Oyatanze (Nigeria), dan Mary Jane Fiesta Veloso (Filipina).
Informasi salah seorang anggota tim penasihat hukum terpidana mati Rodrigo Gularte, Christina Windiarti saat ditemui wartawan di Cilacap, Sabtu (25/4/2015) malam, melaporkan hanya ada sembilan terpidana mati yang menerima notifikasi pelaksanaan eksekusi.
“Hanya sembilan yang menerima notifikasi, Rodrigo yang terakhir terima,” katanya.
Kepala Pusat Penerangan Umum Kejaksaan Agung Tony Tribagus Spontana mengatakan terpidana mati asal Prancis Serge Areski Atlaoui ditarik dari daftar eksekusi tahap kedua karena yang bersangkutan menggugat penolakan grasi oleh Presiden Joko Widodo ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Menurut Tony, eksekusi terhadap Serge Areski Atlaoui akan dilakukan tersendiri setelah adanya putusan dari PTUN. Dengan demikian, eksekusi tahap kedua hanya dilakukan terhadap sembilan terpidana mati kasus narkoba.@sita/bbs
sumber : Terpidana Mary Jane Fiesta minta ditemani keluarga sebelum eksekusi






0 comments:
Post a Comment