LENSAINDONESIA.COM: Pengumuman kelulusan siswa SMA/SMK di Kota Malang, Jumat (15/5/2015) sulit terhindar dari konvoi. Meski dilarang, mereka tetap melakukan konvoi untuk merayakan kelulusannya.
Bahkan, sebelum konvoi mereka melakukan aksi corat-coret baju seragam. Baju seragam putih abu-abu jadi wahana corat-coret seperti tandatangan, nama dan lain sebagainya.
Baca juga: Polrestabes Surabaya akan angkut kendaraan siswa konvoi kelulusan dan Siswa SMA/SMK Kota Malang dilarang konvoi
Semua itu dilakukan setelah mendapat informasi dari masing-masing sekolahnya bila mereka lulus Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US).
“Alhamdulillah, kita semua lulus,” kata Faris, siswa SMAN 7 Kota Malang yang diamini teman-temannya.
Dia mengaku senang dan lega karena dinyatakan lulus sekolah di tingkat SMA. Meski begitu, pria bertubuh subur ini masih mengaku cemas. Alasannya, nilai hasil UN dan US masih belum diumumkan.
“Kita masih menunggu. Sebab, diumumkan Senin besok,” terang dia.
Faris menjelaskan nilai UN dan US yang ditunggu itu cukup mencemaskan. Sebab, dia khawatir nilainya jelek. Terutama nilai matematika yang dikatakan sangat sulit
dibandingkan soal ujian sekolah.
Padahal, dia berencana melanjutkan studinya di Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya Malang. “Semoga nilainya baik semua. Sehingga, bisa lancar,” kata dia berharap.
@aji_dewa_roisky
sumber : Corat-coret seragam masih warnai perayaan kelulusan di Kota Malang
0 comments:
Post a Comment