Friday, 15 May 2015

DPR: Perekonomian Indonesia sudah sangat kritis

LENSAINDONESIA.COM: Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mengatakan saat ini perekonomian negara sudah menyentuh titik yang sangat kritis. Oleh karena itu, diperlukan recovery kabinet Joko Widodo, terutama di bidang ekonomi.

“Selama kepemimpinan SBY tidak pernah (nilai tukar) dollar sampai ke titik Rp13 ribu. Perlu disampaikan sekali lagi, cadangan devisa kita bisa lebih terkuras, karena tiap hari kita butuh dollar,” jelasnya, Jumat (15/5/2015) di Gedung Senayan, Jakarta.

Baca juga: PDIP ogah campuri isu reshuffle pemerintahan Jokowi-JK dan Misbakhun: Tidak elok mendesak Presiden reshuffle menteri

Ia mengungkapkan, beberapa bulan yang lalu dirinya sudah mengingatkan hal serupa. Apalagi, saat ini negara harus mengeluarkan puluhan juta US dollar, untuk membeli BBM.

“Ya kepada seluruh struktur berbangsa dan bernegara kita. Kalau ekonomi kita rapuh. kita tidak bisa menjadi bangsa yang kuat. Untuk jadi bangsa yang besar harus punya ekonomi yang kuat,” kata dia.

Ditanya soal siapa menteri yang harus diganti, Agus menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo yang memiliki kewenangan penggantian kabinet. Namun, ia menyatakan ada menteri yang sudah tidak bisa diperbaiki lagi kinerjanya.

Salah satunya adalah tim ekonomi Presiden Jokowi dinilai sangat mengkhawatirkan, bahkan banyak hal-hal yang harus diperbaiki. Perlu trigger yang sangat kuat, trigger iptek, teori ekonomi atau trigger evaluasi. sehingga memang lebih memperkokoh keekonomian Indonesia.

“Sampai saat ini, ekonomi kita masih tidak bagus. Bahkan dollar tidak recovery, nilai tukar tidak bisa dipertahankan. Kecenderungannya naik. Artinya cadangan devisa kita bisa lebih terkuras lagi. Kalau cadangan devisa terus terkuras, berarti perekonomian kita terpuruk,” pungkasnya.@endang

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

sumber : DPR: Perekonomian Indonesia sudah sangat kritis

0 comments:

Post a Comment