Thursday, 14 May 2015

Gubernur Ahok ancam potong TKD PNS yang bolos di harpitnas

LENSAINDONESIA.COM: Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengancam memotong tunjangan kinerja daerah (TKD) bagi PNS yang bolos, Jumat (15/5/2015) hari ini.
Ancaman ini keluar usai ia mengetahui jumlah PNS yang ikut olahraga pagi PNS di lingkungan Balai Kota Jakarta tak sebanyak biasanya.

“Tuh kelihatan kan yang olah raga lebih sedikit, semua ngajuin cuti, banyak yang ngajuin cuti itu, ya potong saja cutinya,” ucapnya seraya menunjuk ke arah lapangan olah raga PNS di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/5/2015).

Baca juga: Gubernur Ahok resmikan Taman Lalu Lintas Gorontalo dan Ahok ajak Lulung maju jadi calon gubernur DKI Jakarta

Ia mengatakan akan menginstruksikan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk mengecek siapa saja PNS yang tak hadir hari ini. Jika tak jelas alasannya, ia menegaskan akan diberi sanksi berupa pemotongan TKD.

“Nanti BKD akan periksa. Ketahuan bolos, sanksi TKD hilang,” tegas Ahok.
Cara seperti ini, kata Ahok, lebih efektif untuk memantau PNS bolos tanpa perlu menggelar sidak ke sejumlah SKPD. Menurutnya, semua data PNS bolos akan terdeteksi melalui absensi. “Enggak usah sidak lihat saja absennya, santai saja,” terang Gubernur.

Banyak orang menyebut hari ini sebagai Hari Kejepit Nasional atau harpitnas, lantaran diapit dua hari libur. Kemarin adalah libur nasional memperingati Kenaikan Isa Almasih, sedangkan esok adalah memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan dipungkasi dengan hari Minggu. Meski begitu, pemerintah tak menyatakan hari ini adalah cuti bersama. @LICOM

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

sumber : Gubernur Ahok ancam potong TKD PNS yang bolos di harpitnas

0 comments:

Post a Comment