LENSAINDONESIA.COM: Warga tanam pohon pisang di tengah jalan karena jalan rusak dan pemerintah belum juga mengambil tindakan.
Hal tersebut dilakukan oleh Warga Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Warga gusar melihat jalan raya Pare-Wates, tepatnya disekitar PT. Bisi mengalami rusak parah dan tidak segera diperbaiki.
Baca juga: Jalan Madura rusak parah, Gubernur Jatim protes Kementerian PU dan Warga Jetis Ponorogo tanami jalan rusak dengan pohon pisang
Mereka menanami pohon pisang dibeberapa titik lubang di ruas jalan dengan tanaman pisang. Warga menilai kerusakan itu akibat besarnya volume kendaraan pengangkut pasir yang melintas dengan muatan melebihi kapasitas. Kondisi itu diperparah dengan genangan air hujan hingga merusak badan jalan.
Warsono,60, salah seorang warga setempat mengatakan, kerusakan jalan itu sudah terjadi sejak 4 bulan lalu. Besarnya volume kendaraan yang melebihi tonase membuat jalan retak-retak hingga akhirnya berlubang.
“Kalau kerusakan dijalan ini sudah sejak 4 bulan lalu. Karena banyak truk pasir bermuatan berat yang melintas. Akibatnya jalan menjadi retak dan akhirnya berlobang. Padahal, jalan itu sudah diperbaiki sekitar setahun lalu,” ungkapnya. Kamis, (14/5/2015).
Kondisi itu diperparah dengan genangan air hujan akibat saluran drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Genangan air tersebut membuat lobang jalan semakin dalamdan menganga.
“Aspal yang sudah berlobang, terkena genangan air hujan kondisinya menjadi parah, lubangnya semakin lebar dan dalam. Banyak pengedara yang melintas terjatuh karena terperosok lubang,” lanjut Warsono.
Warsono menambahkan, warga sudah berkali-kali menambal badan jalan yang berlobang dwngan semen. Karena usulan mereka agar jalan tersebut segera diperbaiki tidak kunjung ditanggapi pemerintah. Hingga mereka mengaku gusar dan akhirnya menanami pohon pisang dengan pohon pisang.
“Berkali-kali kita memperbaiki jalan yang rusak tersebut dengan menambal semen. Namun rusak kembali dan pemerintah sendiri tidak segera memperbaiki. Akhirnya kita tanami pohon pisang saja,” ujarnya.
Sementara itu hingga berita ini diturunkan pihak pemerintah kabupaten kediri belum bisa dikonfirmasi. @andik kartika
sumber : Warga
0 comments:
Post a Comment