LENSAINDONESIA.COM: Banjir tak hanya membawa kesengsaraan, tetapi juga bisa menjadi berkah, bagi sebagian anak di daerah Kampung Gajah Raya, Semarang.
Mereka memanfaatkan banjir dengan mencari rejeki sebagai jasa pendorong kendaraan yang mogok. Dengan mengunakan alat seadanya seperti seperti tambang, payung dan manthel, mereka menawarkan jasa kepada para pengguna jalan, baik motor mapun mobil yang mati mesin karena kemasukan air.
Genangan air di jalan tersebut setinggi 1 meter. “Sering banjir memang, tapi tak sebesar ini. Uangnya buat Jajan. Biasanya orang ngasih Rp 5.000 sampai Rp 10.000. Sehari bisa mendapat Rp 50.000,” beber Muslih, salah satu anak yang turut mencari rejeki dengan mendorong kendraan mogok.
Dari pantauan LICOM, setiap jam sedikitnya ada 10 kendaraan yang mogok dan menggunakan jasa anak-anak tersebut.@yuwana_irianto.
sumber : Anak-anak Kampung Gajah Raya, manfaatkan banjir untuk cari duit
0 comments:
Post a Comment