LENSAINDONESIA.COM: Banjir di Jakarta tidak hanya melanda kawasan pemukiman. Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta, tempat makam para pejuang dan pahlawan nasional, termasuk makam komponis Izmail Marzuki juga kondisinya sampai Jumat (24/1/14) masih tergenang genangan banjir.
Bahkan, makam ayah kandung Capres Golkar, Aburizal Bakrie, Achmad Bakrie dan pahlawan Chaerul Saleh juga ikut tergenang air. Begitu pun sekitar 2000 makam di TPU seluas sekitar 1 hektar ini. Banjir yang masih menggenangi makam-makam di TPU ini tinggi sekitar 20 sampai 50 Cm.
Baca juga: Jalan Abdullah Syafei-Tebet berkubang lumpur ala cipratan Lapindo dan Jembatan TB Simatupang berburu masalah banjir
Intensitas hujan di Jakarta yang mulai meredah, membuat air yang mengenangi pemakaman ini, menyurut. Sebaliknya, jika hujan terus turun, kondisi pemakaman kembali tenggelam banjir.
Praktis, kondisi ini membuat area pemakaman ini tidak bisa digunakan. Untungnya, selama terjadi genangan banjir beberapa hari belakangan, tidak ada warga yang meninggal dan jenazahnya harus dikubur di situ. Sehingga, tidak sampai ada jenazah yang tertolak dikubur di TPU itu, dan harus mencari TPU lain yang aman dari banjir.
“Kalau ada yang warga meninggal, dan keluarganya minta dikubur di sini, terpaksa kami tolak. Karena kondisinya tidak memungkinkan,” kata Udin, petugas perawat di TPU itu. @Faizal_Fanani
sumber : Makam ayahanda Capres Golkar kebanjiran, jenazah baru tertolak






0 comments:
Post a Comment