LENSAINDONESIA.COM: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan pada lima tempat terkait dugaan korupsi di Kementerian ESDM.
Penggeledahan itu dilakukan dalam rangka mencari jejak-jejak tersangka yang bisa berupa barang bukti atau dokumen pendukung berkaitan dengan dugaan korupsi yang telah menjerat mantan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Waryono Karno.
Baca juga: KPK-Kemenhut perketat izin pengelolaan hutan dan KPK obok-obok korupsi sektor kehutanan
Lima tempat yang digeledah KPK itu antara lain ruangan di gedung PPBMN, Jl. Pegangsaan I Cikini, Menteng, Jakarta. Sebuah rumah di Jalan Cendrawasi II Blok B I no. 13 Bintaro Jaya, Jakarta Selatan.
Kantor Yayasan Pertambangan dan Energi (YPE) di Gedung Plaza Centris Jl. H.R. rasuna Said B.5 Kuningan, Jakarta Selatan. Sebuah rumah di komplek Perhubungan Jalan Perhubungan X no. 74 RT 001/07 Kelurahan Jati, Rawamangun, Jakarta Timur. Apartemen Taman Rasuna, Kuningan tower 9 unit 10G, Jakarta Selatan.
Dari hasil penggeledahan tersebut, tim penyidik KPK menyita sejumlah dokumen. “Ada sejumlah dokumen yang disita,” ungkap Juru Bicara KPK, Johan Budi saat dikonfirmasi LICOM.
Johan Budi menjelaskan jika yang digeledah memang bukan dalam status kepemilikan Waryono Karno. Namun lebih lanjut Johan Budi belum bisa memberikan informasi kepemilikan rumah tersebut.
Sementara untuk kaitan penggeledahan di gedung PPBMN tidak ada penyitaan dokumen. Penggeledahan tempat tersebut kaitannya dengan sangkaan dugaan Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan oleh Waryono Karno.@rizky
sumber : Bidik Kementerian ESDM, KPK geledah lima lokasi






0 comments:
Post a Comment