LENSAINDONESIA.COM: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, terus berupaya menguatkan ekonomi daerah dengan menyiapkan seluruh pengusaha menghadapi pasar bebas ASEAN 2015.
Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kadin Jatim, yang digelar Jumat (7/2/2014), membahas berbagai persoalan dan rekomendasi dari seluruh Kadin daerah dan asosiasi serta himpunan pengusaha yang menjadi anggota.
Baca juga: Tahun 2014, sektor industri tanah air akan dilanda krisis dan LDII Trade Fair 2013, pertemukan ratusan pengusaha UMKM
Rapimprov diikuti 350 undangan yang terdiri dari dewan penasehat, dewan pertimbangan, dewan pengurus Kadin provinsi, Kadin kabupaten/kota, ketua asosiasi/himpunan serta dari pemerintah provinsi, forum pimpinan daerah dan dinas-dinas terkait yang ada di Jatim.
La Nyalla Mahmud Mattalitti, Ketua Umum Kadin Jatim mengatakan, Rapimprov akan menjadi tonggak sejarah rancangan program 2014. Agar program bersinergi dengan perkembangan dan kebutuhan daerah serta seluruh pengusaha di Jatim.
“Maka perlu menjaring inspirasi dari mereka. Apa problem yang sedang dihadapi dan apa saja potensi yang bisa dikembangkan,” ujar La Nyalla Mahmud Mattalitti, usai acara Rapimprov di Surabaya.
Hal ini perlu dilakukan, mengingat perkembangan dan pertumbuhan perekonomian pada tingkat global akhir-akhir ini sangat kurang menguntungkan, bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah. Sementara Indonesia dituntut siap menghadapi pelaksanaan masyarakat ekonomi Asean tahun 2015 yang semakin dekat.
“Dengan kondisi ekonomi yang belum menentu, walaupun pertumbuhan ekonomi relatif tinggi, kiranya perlu langkah-langkah strategis yang harus dikembangkan, melalui jurus-jurus yang lebih berpihak kepada dunia usaha dan disertai regulasi-regulasi yang lebih pro bisnis,” tegasnya.
Untuk menciptakan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang mantap, Indonesia, khusunya Jatim tidak boleh lengah pada tahun 2015. Dan sebagai masyarakat dunia usaha wajib mempercepat kesiapan diri masing-masing serta mengajak masyarakat sekelilingnya untuk menghadapi persaingan tingkat Asean yang semakin kompetitif.
“Semua program yang akan ditelorkan dalam Rapimprov kali ini, tidak akan berjalan maksimal tanpa peran pemerintah, dalam penyediaan sarana prasarana yang memadai. Kami berharap, melalui percepatan ini Jawa Timur benar-benar sebagai lokomotif pembangunan ekonomi Nasional,” pungkasnya.@dony
sumber : Kadin Jatim, siapkan pengusaha hadapi pasar bebas ASEAN 2015
0 comments:
Post a Comment