Undangan disebar, Bupati Garut tolak lantik 282 Calon Kepala Sekolah

LENSAINDONESIA.COM: Mendengar adanya isu akan ada Pelantikan Kepala Sekolah sebanyak 282 untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), Bupati Garut Jawa Barat, Ruddy Gunawan, berang.

Pasalnya, Bupati Rudy Gunawan baru menerima surat daftar normatif untuk calon Kepala Sekolah, pertanggal 31 Maret 2015.

Baca juga: Klinik Cisanca lecehkan pasien BPJS hari libur, DPRD D Garut geram dan Rp4,9 M, rakyat Garut siapkan pesta demokrasi sehari 216 Pilkades

“Dinas Pendidikan masih menggunakan cara lama dan langsung menyebarkan undangan. Semestinya jangan langsung mengundang dulu, karena harus melalui verifikasi terlebih dahulu,“ ujarnya, Rabu (1/4/2015) di Gedung Pamengkang Garut.

Menurutnya, pihaknya sebelum melakukan pelantikan akan melakukan verifikasi dahulu, apakah calon kepala sekolah yang akan dilantik tersebut sudah memiliki Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS) atau tidak. “Jika memang belum memiliki, maka tidak akan dulu melakukan pelantikan.”

Nomor Unik Kepala Sekolah, memang menjadi salah satu persyaratan bagi calon Kepala Sekolah. Untuk mendapatkannya mesti mengikuti pelatihan terlebih dahulu di Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS), yang berada di solo.

“Setiap Kepala Sekolah wajib memiliki NUKS, dan itu mesti ditempuh dengan mengikuti pelatihan di LP2KS,” jelasnya.

Dikatakannya, pihaknya menunda jadwal pelantikan, soalnya daftar normatif mesti dilakukan verifikasi dahulu dan dikaji. Biasanya verifikasi ini dilakukan dalam waktu selama satu minggu tidak bias dilakukan dalam satu hari. Katanya dengan raut wajah kusam.

Dirinya juga menyesalkan dengan pihak Dinas Pendidikan dengan mengambil langkah mengundang calon kepala sekolah yang hendak dilantik. “Saya menyesalkan dengan sikap Dinas Pendidikan yang langsung mengundang mereka, jelas ini cara lama dan sudah tidak berlaku lagi di jaman saya,” ungkap Ruddy.

Sementara itu, calon kepala sekolah yang enggan disebutkan identitasnya, mengatakan, dirinya sudah menerima undangan pelantikan. “Ketika sampai di Pendopo, tempat akan dilangsungkannya pelantikan (tertera dalam undangan),

tidak ada satu orang pun dan tidak ada suasana akan dilangsungkannya pelantikan,” katanya, kecewa.

Dikatakannya, dikarenakan tidak ada proses pelantikan, maka dirinya tidak banyak menanya, karena takut malu. Akhirnya, dia lebih memilih pulang ketimbang harus menunggu sampai sore hari.

“Saya langsung pulang dan tidak mau menanyakan kepada orang yang ada di Pendopo, hal itu dilakukan karena malu jika nanti jawabannya tidak ada pelantikan Kepala Sekolah,” katanya, dengan wajah kesal.

Kepala Bagian Kepegawaian Dinas Pendidikan Garut, Asep Epul, ketika dikonfirmasi melalui Hp-Nya, tidak menjawab. @taufiq_akbar

sumber : Undangan disebar, Bupati Garut tolak lantik 282 Calon Kepala Sekolah