LENSAINDONESIA.COM: Bareskrim Mabes Polri akhirnya menahan Wakil Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto. Ia ditahan di Rutan Brimob..
Bambang ditahan setelah menjalani pemeriksaan lanjutan hari ini. “Iya. Kami tahan hari ini,” kata Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Victor E Simanjuntak, Kamis (23/4/2015).
Baca juga: Bambang Widjojanto: Jangan sampai Indonesia hanya tinggal nama dan Pekat IB desak Polri tuntaskan kasus Samad dan Bambang Widjojanto
“Nanti akan kita jelaskan sepenuhnya, nanti saya yang jelaskan,” kata Victor saat ditanya lebih lanjut soal penahanan Bambang.
Seperti yang ditulis sebelumnya, Bambang ditangkap dan ditetapkan jadi tersangka terkait kasus mengarahkan saksi untuk memberi keterangan palsu dalam sidang pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Barat di Mahkamah Konstitusi tahun 2010. Saat itu Bambang menjadi pengacara kandidat bupati Kotawaringin Barat, Ujang Iskandar.
Pihak kepolisian langsung membawa Bambang Widjojanto untuk ditahan di Rutan Brimob, Kelapa Dua, Depok. “Ditahan di Rutan Brimob,” kata Kepala Subdirektorat VI Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Daniel Bolly Tifaona,
Saat akan dibawa, ada dua mobil yang disiapkan bagi BW yaitu mobil Avanza abu-abu B1979 NFI, dan Inova hitam B1478 SIL. Mobil akan menjadi tumpangan BW ke Rumah Tahanan Brimob, Kelapa Dua.
BW memenuhi panggilan penyidik Bareskrim pukul 11.35 WIB. Dia tiba menggunakan kemeja hitam bergaris vertikal. BW irit bicara saat diberondong beragam pertanyaan wartawan. “Nanti saja setelah selesai,” kata BW.
Penetapan status tersangka BW oleh penyidik Bareskrim Polri menyulut kemarahan publik. Diduga, status ini disematkan pada BW yang kala itu masih menjadi pimpinan dan menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka. Saat ini, status tersangka BG sudah dianggap tidak sah lewat sidang praperadilan. Kemarin, BG dilantik jadi wakapolri. @sita/mtn
sumber : Usai diperiksa, Bambang Widjojanto ditahan di Rutan Brimob
0 comments:
Post a Comment